5 Nutrisi Penting Buat Anda Yang Hobi Olahraga Lari, Dari Karbohidrat Hingga Air

tabloidbintang.com | 19 Maret 2022 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lari dikenal sebagai olahraga murah meriah. Tak perlu alat khusus, cukup bermodal baju dan sepatu olahraga plus stamina prima. Member Herbalife Nutrition Advisory Board, Korakod Panich mengingatkan selain latihan dan pemanasan yang cukup, tubuh juga butuh “bahan bakar” yang pas sebelum lari. Setidaknya ada lima nutrisi yang patut diasup agar lari jadi aman, sehat, sekaligus menyenangkan. Pertama, karbohidrat dari buah, produk susu, dan pati seperti nasi, roti, serta pasta. Smoothie dari susu dan buah, atau yogurt dengan buah beri, menyediakan nutrisi yang dibutuhkan serta mudah dicerna sebelum berolahraga.

Kedua, protein dari daging, susu, telur, dan kedelai. Fungsinya memperbaiki dan membangun kembali jaringan serta otot yang terpengaruh selama aktivitas fisik. Kedelai sumber protein yang baik. Ia mengandung sembilan asam amino esensial yang tak dapat diproduksi tubuh. Pelari harus mengonsumsi kombinasi karbohidrat dan protein 30 - 45 menit setelah olahraga. Ketiga, lemak yang bisa ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Keempat, kombinasi vitamin dan mineral yang menjaga keseimbangan fungsi sistem tubuh.

“Buah dan sayur sumber terbaik. Selama berolahraga, tubuh mengeluarkan limbah dalam bentuk keringat, yang menghilangkan mineral penting. Jika Anda berolahraga lebih dari satu jam, minuman bermineral sangat dianjurkan untuk menggantikan cairan dan mineral yang hilang,” kata Korakod lewat siaran persnya pekan ini. Terakhir, air yang memberi nutrisi ke sel sekaligus membantu membatasi perubahan suhu tubuh.

Anda juga patut belajar cara lari yang tepat. Berlari membantu membakar kalori dan lemak, tergantung pada tujuannya. Jika Anda punya sedikit waktu namun ingin membakar kalori dan lemak, lakukan latihan interval bergantian interval kerja pendek (80-90 persen dari detak jantung maksimum, 30 sampai 60 detik) dengan periode istirahat (50 persen dari detak jantung maksimum selama 1 atau 2 menit). Ini meningkatkan sirkulasi, memungkinkan jantung memompa darah dan membuatnya lebih sehat sambil memperkuat otot.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor : tabloidbintang.com