Catatan Penting dari Pekan Imunisasi Dunia 2022, Menyorot Tantangan Hingga Fungsi Vaksin

TABLOIDBINTANG.COM - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS., menjelaskan pandemi Covid-19 memperkuat pentingnya imunisasi sesuai jadwal untuk melindungi diri, keluarga, serta masyarakat dari penyakit infeksi berbahaya hingga mematikan. Imunisasi tak hanya mengurangi risiko sakit, kecacatan dan kematian terkait penyakit menular, tapi juga mendukung prioritas nasional seperti pendidikan hingga pembangunan ekonomi.

“Peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2022 momentum untuk mengingatkan serta mengajak semua orang diimunisasi, tidak menunda jadwal, agar tetap sehat dan produktif. Dibutuhkan kolaborasi semua pihak dalam memperbesar cakupan imunisasi nasional agar kesehatan masyarakat meningkat,” ujarnya dalam konferensi pers virtual Pekan Imunisasi Dunia 2022, Kamis (14/4/2022). Sementara itu, Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI dr. Prima Yosephine, menyorot tantangan imunisasi selain pandemi Covid-19.

“Selain pandemi, tantangan terberat program imunisasi di Indonesia adalah menangkal berbagai pemberitaan negatif tentang imunisasi yang membuat orangtua enggan. Kami ingin mengajak semua pihak lebih memahami pentingnya imunisasi untuk melindungi kesehatan keluarga. Kesuksesan program imunisasi nasional hanya bisa tercapai jika masyarakat percaya ini solusi pencegahan penyakit yang aman dan efektif,” kata Prima.

Karenanya, Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (Peralmuni) bersama Business Unit Vaccines di Sanofi Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Indonesia Influenza Foundation (IIF) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi lengkap. Upaya ini dilakukan antara lain dengan program CSR vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum di Green Pramuka Square (14 Maret hingga 25 April 2022) dan rangkaian kegiatan webinar yang digelar dari 17 sampai 24 April 2022.

Ketua Pengurus Pusat Peralmuni, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI., mengingatkan, selama pandemi Covid-19, WHO merekomendasikan vaksinasi influenza untuk populasi rentan seperti tenaga kesehatan, lansia, anak kecil, ibu hamil, dan yang mengalami kondisi medis kronis tertentu. Dalam kesempatan itu, Head of Medical, Vaccines Sanofi Indonesia, dr. Dhani Arifandi, menyatakan, “Sanofi Indonesia berkomitmen jadi mitra pelayanan kesehatan terpercaya dan terintegrasi, baik secara global maupun di Indonesia.”