7 Hal Buruk yang Mungkin Timbul Bila Anda Berhenti Berhubungan Seks

TABLOIDBINTANG.COM - Berhubungan seks menjadi bagian dari kehidupan orang dewasa, khusunya mereka yang telah menikah. Jumlah berhubungan seks berbeda-beda tiap pasangan. Ada yang melakukan setiap hari atau hanya setiap minggu, tergantung mana yang bisa memberikan kepuasan.

Bicara seks, ternyata ada 7 hal buruk yang terjadi jika Anda berhenti berhubungan seks. Berikut daftarnya seperti dilansir Timesofindia.

1. Menyebabkan kecemasan

Seks sering disarankan bagi mereka yang stres sepanjang waktu. Jika Anda tiba-tiba berhenti berhubungan seks, Anda mungkin menjadi lebih cemas karena seks disebut bisa membantu mengurangi hormon yang melepaskan stres. Kehidupan seks yang aktif seringkali membuat orang merasa lebih bahagia dan sehat.

2. Lebih sedikit kalori terbakar

Seks adalah bentuk olahraga yang sehat dan baik. Banyak orang kehilangan 5 kalori per menit saat berhubungan seks. Berhubungan badan disebut setara dengan jalan cepat. Setelah Anda berhenti berhubungan seks, tubuh Anda melambat dan Anda harus mencari cara lain untuk berolahraga.

3. Menjadi lebih pelupa

Seks teratur membantu meningkatkan daya ingat Anda sesuai dengan beberapa penelitian dan teori. Ada kemungkinan Anda bakal menjadi lebih pelupa setelah Anda berhenti berhubungan seks.

4. Perubahan dalam hubungan

Ketika Anda berhubungan seks setidaknya sekali seminggu, Anda sebagai pasangan paling bahagia dan itu membantu Anda menjalin ikatan, membangun kepercayaan, dan membuat Anda berdua lebih pengertian. Tanpa seks, hubungan sering berantakan. Tingkat frustrasi meningkat dan Anda sering merasa jengkel.

5. Kurang tidur

Jika Anda berhenti berhubungan seks, Anda cenderung kehilangan hormon seperti oksitosin dan prolaktin yang membantu Anda untuk tidur nyenyak.

6. Sakit dan nyeri

Tidak banyak yang menyadari bahwa berhenti melakukan hubungan seks bisa menjadi alasan di balik rasa sakit dan nyeri yang semakin parah. Orgasme membantu melepaskan endorfin dan membantu meredakan nyeri kaki, kepala, dan punggung. Tidak berhubungan seks juga dapat menyebabkan peningkatan kram menstruasi dan nyeri artritis.

7. Gairah seks menurun

Tidak berhubungan seks pada akhirnya akan menyebabkan menyusutnya vagina tanpa berhubungan seks secara teratur. Bagi pria, hal itu dapat menyebabkan disfungsi ereksi juga.