Catatan dari Idul Adha 2022, Pencarian Resep Rendang di Google Naik 450 Persen

TABLOIDBINTANG.COM - Berdasarkan data dari The Royal Islamic Strategic Studies Centre 2022, sebanyak 231 juta penduduk Muslim di Indonesia merayakan Hari Raya Iduladha tiap tahun dengan berkumpul bareng keluarga dan menyantap rendang.

Terbukti seminggu terakhir Hari Raya Iduladha 2022, pencarian resep rendang di Google meningkat hingga 450 persen. Merespons fenomena ini, Anchor bersama dengan meat expert, Dims the Meat Guy, berbagi cita rasa rendang yang mengombinasikan olahan daging kurban dengan Anchor Full Cream Milk dan Anchor Butter.

Rahasia utama resep daging rendang ada pada teknik memasak perlahan. Butuh kesabaran khususnya saat menunggu daging sapi yang sedang dimasak agar benar-benar empuk, bumbu meresap dan matang sempurna. Bahan utama dan bumbu pelengkap dengan kualitas terbaik juga jadi faktor penentu dalam menghasilkan cita rasa berkesan. Dims The Meat Guy, Meat Expert dan Food Influencer, Dimas Pangestu, menjelaskan, keunikan rendang ala Anchor ada pada kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit karena menggantikan bahan santan dengan Anchor Full Cream Milk. Namun creaminess dan kelembutan masakan tetap terjaga.

“Rasa bumbu rendangnya lebih gurih karena ditumis pakai Anchor Butter yang membuat cita rasa masakan lebih lezat dan beraroma lebih harum. Kombinasi Anchor Full Cream Milk dan Anchor Butter pada olahan daging rendang meninggalkan rasa gurih khas, serta aroma harum susu dan rempah yang konsisten,” katanya lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.

Marketing Manager Anchor Fonterra Brands Indonesia, Riszha Gandjar, menambahkan, pada Iduladha 2022, Anchor menginspirasi keluarga Indonesia menyajikan olahan daging kurban terbaik menggunakan produk yang memiliki kandungan alami dan kaya nutrisi. “Seluruh rangkaian produk Anchor telah bersertifikasi halal dan terbuat dari 100 persen susu sapi New Zealand yang memakan rumput alami sepanjang tahun. Hasilnya, produk-produk susu dan turunannya yang berkualitas tinggi,” ujar Riszha Gandjar.