5 Langkah Mencegah Penyebaran Demam Berdarah, Dari Gerakan 3M Hingga Vaksin

TABLOIDBINTANG.COM - Yang patut diwaspadai masyarakat Indonesia belakangan ini, kasus Demam Berdarah. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2020, ada 95.893 kasus demam berdarah di Tanah Air, 661 di antaranya berakhir dengan kematian. Tingginya jumlah kasus demam berdarah ditambah pandemi Covid 19 yang belum berakhir, patut diwaspadai. Ini terungkap dalam webinar “MunMom Talks: Cara Mencegah dan Mengantisipasi Penyebaran Demam Berdarah,” pada pengujung Agustus 2022. Berikut 5 langkah mencegah Demam Berdarah.

Pertama, 3M yakni menguras, menutup, dan memanfaatkan lagi barang bekas yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Kedua, menjaga kebersihan karena nyamuk suka hidup di tempat agak gelap serta tak terjaga kebersihannya. Ketiga, menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta memastikan anak cukup tidur. “Tidur faktor penting dalam menjaga kesehatan anak. Selain akan mendorong perkembangan emosi dan kognitif anak, tidur cukup meningkatkan imunitas,” terang dr. Riri Virzan Putri, M.Ked (Ped), Sp.A (K), salah satu pembicara webinar.

Keempat, vaksin demam berdarah. WHO menegaskan, Vaksin Dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 9 sampai 45 tahun, enam bulan sekali. Vaksin ini paling efektif diberikan kepada anak berusia 9 sampai 16 tahun. Terakhir, konsumsi vitamin dan mineral. Vitamin A, C, D, E, B serta mineral berupa zat besi, selenium dan zinc, dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh. “Memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral tentu tak cukup dengan makanan bernutrisi saja. Pemberian suplemen dapat menjadi pilihan bagi anak,” ujar Brand Representative Imunped, Ivana Harsono, M.Farm., Apt.

Ivana menambahkan, suplemen yang mengandung vitamin C dan Zinc dapat dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Darya-Varia selaku produsen Imunped, suplemen makanan untuk anak-anak yang mengandung vitamin C dan Zinc Sulfat, peduli dengan kondisi ini. Karenanya, Imunped siap mengawal kesehatan masyarakat Indonesia.