Menilik Konsep Fesyen Berkelanjutan Untuk Mengurangi Limbah Kain

Redaksi | 1 Oktober 2022 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mengusung tema “Emerging Designer”, Esmod Jakarta berkesempatan untuk menampilkan 6 koleksi mahasiswa yang memiliki konsep Sustainability in Cultural Heritage.

Koleksi ini merupakan karya dari Fhelly Sutjiadi, Eva Valentina Thendy, Salsabila Benita Fawwas, Nahla Shabika, Rosaline Riwena Rianto, Felicia Monica dan 2 brand koleksi dari Alumni Esmod Jakarta yakni Suedeson by Kimberly Tandra dan Djoe Official by Ayundavira Intan yang dipamerkan di JF3 Fashion, belum lama ini.

Patrice Desilles selaku Academic Program Manager ESMOD Jakarta menjelaskan bahwa, “Koleksi Mahasiswa yang ditampilkan kali ini mengambil inspirasi dari elemen-elemen tradisional yang di aplikasikan dengan teknik modern.”

“Kami mengusung sustainability fashion dengan menggunakan eco-conscious design yang bertujuan mengurangi fabric waste dengan reusing leftover fabric,” ujar Patrice. 

Selain karya dari mahasiswa, turut hadir beberapa koleksi dari alumni yakni Suedeson by Kimberly Tandra yang memperkenalkan koleksi Lineage S/S 23, terinspirasi bunga favorit Kimberly yaitu Anggrek Bulan dan Bunga Sepatu.

Suedeson berusaha untuk memberdayakan dan memuliakan wanita melalui gaya khas dan potongan feminin yang merupakan perpaduan antara kemandirian dan kelembutan. 

Djoe Official by Ayundavira Intan pun menampilkan koleksi sustainable nya yang menggunakan material dari upcycling denim and shirt. Intan mengatakan, “Setiap orang sejak anak-anak harus sadar untuk memiliki gaya mereka sendiri dalam berbusana yang mencerminkan karakter mereka tetapi tetap toleransi dalam keberagaman.”

Patrice menambahkan bahwa partisipasi Esmod Jakarta dalam acara ini adalah sebagai wadah untuk mengapresiasi bagi desainer muda berbakat untuk tampil memperkenalkan karya terbaiknya. 

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi