Hotel Ammi Cepu, Hotel Bintang 5 Pertama di Cepu yang Dibangun dengan Konsep Ser

Pipit Pianita | 15 Juni 2016 | 21:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tidak banyak pilihan tempat untuk Anda yang sedang dalam perjalanan bisnis atau leisure ke kota Cepu. Tidak berarti Anda akan kesulitan menemukannya.

Karena kota kecamatan di Jawa tengah yang berbatasan dengan Jawa Timur ini telah memiliki bangunan hotel dalam jaringan manajemen Samali Hotels. Hotel Ammi Cepu dengan lagam bangunan yang sarat budaya asli daerah.

Iconic Building

Kendati Ammi Cepu bukanlah satu-satunya hotel mewah yang dimiliki Cepu. Namun dari sisi arsitektur dan interior, menjadi hotel bintang 5 pertama yang dibangun dengan konsep serius. “Desain arsitektur Hotel Ammi Cepu menghadirkan hotel mewah nan elegan yang terlihat menyatu dengan lahan dan lingkungan sekitarnya.

Konsep bangunan kolonial akan menghadirkan romantisme heritage pada bangunan modern. Kekhasan ini diharapkan menjadikan Hotel Ammi Cepu sebagai tujuan dan landmark baru kota Cepu,” Norman Supriadi, prinsipal arsitek Lentera Architecture+Design menjelaskan. 

“Gaya arsitektur kolonial yang kuat terlihat dari proporsi yang besar dan megah serta detil façade yang khas. Jendela-jendela yang diletakkan berirama dan berulang, bangunan simetris dan kamar-kamar yang spacious dengan plafond yang tinggi.

Penggunaan material marmer dan detil-detil khusus pada dinding dan ceiling di seluruh area juga menambah kesan luxury. Penataan area ruang luar yang extensive di area kolam renang dan landscape di sekeliling bangunan hotel, semuanya dibuat senada untuk menguatkan kesan bangunan kolonial secara keseluruhan,” tambahnya.

Best Place for Second Home

Cepu bukanlah daerah yang mudah dijangkau dari kota Semarang maupun Surabaya. Namun potensi minyak daerah ini sangat luar biasa sehingga mampu menjaring banyak perusahaan penambangan. Hotel Ammi Cepu selalu didatangi tamu yang kebanyakan memiliki bisnis dan tenaga ahli dalam dan luar negeri di dunia pertambangan.

“Kami menyesuaikan bangunan dengan standar tinggi untuk pemilihan material interiornya demi kepuasan maksimal,” ujar Iie Nursam, Interior Designer Phula Interior. “Pengaruh budaya lokal teraplikasi dalam elemen interior dengan menempatkan ukiran motif batik yang merupakan identitas Jawa.

Kita tahu bahwa Cepu adalah penghasil Jati yang utama, karena itulah kayu ini digunakan dihampir seluruh furnitur di kamar. Kami berharap penggunaannya bisa mewakili budaya Cepu khususnya dan Jawa pada umumnya,” Iie menjelaskan.

(Home Living)

Penulis : Pipit Pianita
Editor : Pipit Pianita