Menikmati Pengalaman Berlibur Bersama Para Penguin di Phillip Island Nature Park

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi yang mau berwisata bersama keluarga di akhir tahun, ada destinasi wisata menarik yang dapat dinikmati seluruh keluarga.

Yaitu Phillip Island Nature Park, pilihan destinasi wisata di mana Anda dapat melihat langsung kelucuan para penguin.

Destinasi wisata keluarga yang berlokasi di Melbourne, Phillip Island Nature Park, ini menghadirkan sudut pandang berbeda sekaligus menyuguhkan pengalaman baru melalui Penguin Plus. Di sini pengunjung dapat menikmati Penguin Parade.

Dengan Royal Automobile Club Victoria (RACV), desain yang melebur dengan elemen alam dan lingkungan asli para penguin, dapat menampung hingga 300 orang dengan kaca jendela sebesar 25 meter dari permukaan tanah di jalur alami para penguin.
 
Atraksi ini dibuat secara ramah lingkungan dan diletakkan persis sebelah jalur alami penguin-penguin di Phillip Island tempat mereka beraktivitas.

Desain baru yang modern dan natural memungkinkan 70 pengunjung berhadapan langsung dengan para penguin. Desain ini akan digunakan selama 20 tahun ke depan untuk Penguin Parade.
 
"Sejak secara resmi kemitraan ini dimulai pada September 2015, kami telah melihat peningkatan kunjungan yang signifikan oleh anggota RACV ke Penguin Parade," jelas Direktur RACV, Ms. Netta Griffin.
 
Phillip Island Nature Park Board Chair, Jeff Floyd, mengatakan, "Sebagai organisasi non-profit, kemitraan dengan organisasi seperti RACV ini langkah yang efektif dan inovatif untuk terus menaikkan mutu pengalaman wisata yang ditawarkan oleh badan wisata Victoria dan Phillip Island. Kami mengharapakan banyak perubahan baik dalam kemitraan lima tahun ke depan."

Berlokasi 90 menit dari Melbourne, Phillip Island Nature Park menawarkan berbagai macam pengalaman ekowisata di 4 taman dengan lingkungan alami yang beragam.

"Kami organisasi nirlaba yang berfokus pada konservasi. Semua dana yang kami dapatkan dari kegiatan ekowisata, diinvestasikan pada program riset yang penting bagi lingkungan, kehidupan liar, dan program edukasi," pungkasnya.

(tika/yb)