Bandara Soekarno-Hatta Semakin Ramah untuk Penumpang Berkebutuhan Khusus

aura.co.id | 5 Agustus 2016 | 03:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bandara merupakan salah satu fasilitas umum yang menjadi salah satu pilihan untuk mobilisasi masyarakat. Sebagai fasilitas umum, bandara tentunya harus memenuhi fungsi pelayanan kepada semua lapisan masyarakat, termasuk kepada penumpang berkebutuhan khusus.

Salah satunya dengan membekali para petugas bandara agar dapat mengakomodir kebutuhan penumpang berkebutuhan khusus. Untuk itu, PT Angkasa Pura II bersama London School of Public Relations (LSPR) Jakarta melalui London School Center for Autism Awareness (LSCAA) mengadakan pelatihan untuk petugas front liner Bandara Soekarno-Hatta.

Pelatihan ini bertajuk “Menyiapkan Terminal 3 Sebagai Bandara Udara Ramah Individu Berkebutuhan Khusus, Khususnya Autisme”, pada Jum’at (29/7), di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dan diikuti oleh 67 peserta.

Director of Airport Service & Facility, Ituk Herarindri dalam sambutannya mengatakan bandara sebagai salah satu pusat mobilisasi orang dan barang harus memiliki semua instrumen pelayanan yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan penumpang, salah satunya adalah penumpang berkebutuhan khusus.

“Secara operasional bandara didesain dengan mengedepankan unsur safety dan security. Ini tentu akan menjadi hal yang sulit dilalui bagi seorang penyandang autistik apabila tidak ada pengertian dan bantuan dari pihak Bandara,” ujar Ituk.

Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar mengenai ciri-ciri spektrum autisme dan cara penanganannya serta melakukan simulasi pelayanan check in terhadap 20 remaja berkebutuhan khusus yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi dari London School Beyond Academy (LSBA).

Hingga tahun 2015 diperkirakan terdapat 12.800 anak penyandang autisme dan terdapat 134.000 penyandangan spektrum autisme autis di Indonesia.

 

(yuri/wida)

AURA.CO.ID

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id