Ika Rahma Hadiyanti Dapur Hangus, Berbagi Ilmu Fotografi Makanan Lewat Workshop

Yuriantin | 14 Januari 2018 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Toko daring Dapur Hangus yang didirikan Ika Rahma Hadiyanti mendatangkan omzet hingga 2 juta rupiah per hari.

Pencapaian itu tak membuatnya berpuas diri. Ika melirik peluang lain. Jatuh hati pada hasil jepretan Ika, teman-teman mengiriminya produk makanan untuk di-endorse.

“Saya sudah mulai meng-endorse beragam menu di Facebook sejak 2014,” Ika menyambung obrolan. Di saat yang sama, Ika mengenal Instagram.

Lulusan ilmu jurnalistik Universitas Padjadjaran Bandung ini memanfaatkan Instagram untuk berjualan dan berbagi hasil foto makanan.

Setahun kemudian, Ika aktif mengadakan workshop di Jakarta dan sekitarnya. Materi workshop dari teknik pencahayaan, komposisi foto, tip memilih properti foto, sampai cara menjual foto di medsos. Cerita-cerita unik kerap diselipkan Ika dalam materi workshop.

“Waktu itu saya pernah menuliskan pengalaman hasil foto yang jelek di materi workshop,” ungkap wanita yang punya kebiasaan membaca buku resep sebelum tidur ini.

Tidak hanya menulis, Ika juga gemar berbicara di depan umum dan mengajar. Tak heran, ia sangat menikmati momen menyampaikan materi dalam sesi workshop.

Jadwal workshop Ika sangat padat. Bulan September-Desember tahun lalu misalnya, wanita yang pernah bercita-cita menjadi dosen ini menggelar workshop hampir setiap minggu. Agar tidak monoton, Ika berinovasi dengan konsep play-date dalam beberapa workshop yang diadakannya. Tema-tema unik disiapkan Ika. 

“Waktu itu saya pernah membuat tema styling pasta. Pernah juga, styling pempek” Ika mengenang. Tidak melulu menghias makanan, properti foto juga menjadi perhatian Ika. Ia pernah membuat tema playdate mengecat alas foto sendiri. Playdate ini juga yang membuka pasar bagi jasa fotografi makanan berlabel Dapur Hangus milik Ika. 

Didirikan akhir tahun 2015, klien jasa fotografi makanan Ika banyak berasal dari para peserta workshop yang punya usaha kecil dan menengah.

Baru berusia 2 tahun, jasa fotografi makanan Dapur Hangus bisa mendapat belasan klien setiap bulan.

Konsistensi adalah rahasia keberhasilan Ika di dunia usaha. Diakui Ika, rasa jenuh terkadang menghampiri. Saat jenuh bertandang, Ika kembali ke komitmen semula bahwa jenuh dan malas tak layak dijadikan alasan untuk berhenti berkarya. Ika mencari kegiatan lain untuk menyegarkan pikiran. Kegiatan baru itu sebisa mungkin masih berhubungan dengan bidang yang digelutinya selama ini. 

“Misalnya, saya belajar merajut. Lebih tepatnya, mencoba merajut properti untuk foto biar nanti bisa balik lagi fokus ke dunia fotografi,” pungkas wanita yang tengah menyeriusi bisnis sewa properti fotografi makanan ini.

(yuri / gur)

Penulis : Yuriantin
Editor : Yuriantin