Membedakan Gejala Kulit Dehidrasi dan Kulit Kering
TABLOIDBINTANG.COM - Kulit kering seringkali disamakan dengan kulit dehidrasi karena secara garis besar mempunyai gejala hampir sama, yakni kulit terasa kering dan tidak elastis.
Padahal kulit kering berbeda dengan kulit dehidrasi. Penanganannya pun bisa berbeda. Apa itu kulit dehidrasi dan bagaimana mengatasinya?
Dermatolog dari Skin 3 Clinic Jakarta, dr. Astri Adelia,SpDV mengungkapkan kulit dehidrasi adalah keadaan kulit yang kandungan airnya kurang optimal sehingga memengaruhi tekstur kulit. Biasanya terjadi karena faktor eksternal, salah satunya suhu panas atau perubahan cuaca.
“Cuaca yang panas menyebabkan terjadinya evaporasi atau penguapan cairan di tubuh termasuk Natural Moisturizing Factor (NMF), sehingga membuat cairan dalam kulit berkurang.”
Kondisi ini berbeda dengan kulit kering, yang terjadi karena kurangnya produksi minyak atau sebum. Selain perubahan cuaca, faktor eksternal lain yang menyebabkan kulit dehidrasi antara lain pemakaian produk perawatan kecantikan yang kurang tepat dan tidak memenuhi kebutuhan kulit, hingga pola diet yang salah.
Selain terasa kering dan tidak elastis, sebenarnya kulit dehidrasi memiliki gejala spesifik yang membedakannya dari kulit kering. Dermatolog dari Ultimo Clinic Alam Sutera, dr. Refla Syarif, Sp.KK menegaskan bahwa kulit yang kekurangan asupan cairan akan berwarna kusam.
“Selain itu cobalah mencubit kulit Anda. Bila sehabis dicubit terlihat garis-garis halus atau kerutan, tandanya kulit mengalami dehidrasi,” bilang Refla.
Sementara kulit kering ditandai dengan kondisi kulit pecah-pecah bahkan terkadang sampai mengelupas.
Yang patut diwaspadai serta diketahui adalah dehidrasi kulit bisa terjadi pada jenis kulit apapun, baik itu pada jenis kulit kering, berminyak, maupun normal. Apalagi bila Anda tidak memberikan perawatan yang tepat baik dari dalam maupun luar.
“Kalau kita kurang minum misalnya, maka kandungan air dalam kulit otomatis akan berkurang, termasuk pada kulit berminyak. Kemudian, ketika kulit memproduksi minyak berlebihan, bisa jadi itu pertanda Anda terkena dehidrasi juga. Kenapa? Karena jika kekurangan cairan, kulit otomatis mengirim sinyal ke kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak sebagai mekanisme pertahanan. Oleh karenanya penggunaan pelembap atau moisturizer harus dilakukan tidak hanya untuk si kulit kering melainkan juga bagi pemilik kulit berminyak, dan normal,” terang dr. Adelia ketika ditemui di acara peluncuran ECLA C-Lite di Jakarta pada minggu lalu.
bersambung
(ages / gur)
-
Peristiwa
Gagal Ginjal Akut pada Anak: Ada 324 Kasus, 102 Sembuh, 194 Meninggal, 28 Masih Dirawat
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Gaya Hidup
Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Ingin Wajah Cerah dan Sehat, Vicky Shu Pilih Perawatan Alami daripada Operasi Plastik
RedaksiSabtu, 5 November 2022 -
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
Gaya Hidup
Wajah Berminyak Bikin Nggak percaya Diri, Lakukan Perawatan Ini
Seno SusantoJumat, 4 November 2022