Benarkah Diet Garam Baik Untuk Penderita Sakit Jantung?

Rizki Adis Abeba | 24 Januari 2019 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penderita gangguan kesehatan jantung umumnya melakukan diet garam. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan penderita jantung mengonsumsi hanya 1.500 miligram (kurang dari tiga perempat sendok teh) garam per hari, atau hanya setengah dari konsumsi garam harian masyarakat pada umumnya yang sebesar 3.400 miligram per hari. Namun apa benar diet garam efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan para penderita jantung?

Sebuah ulasan terhadap beberapa penelitian tentang kaitan konsumsi garam dengan penyakit jantung yang dimuat dalam Jurnal Asosiasi Kesehatan Amerika mempertanyakan apakah mengurangi konsumsi garam dapat meningkatkan kesehatan penderita jantung.

Ulasan tersebut menyatakan tidak ditemukan data yang menunjukkan mengurangi asupan garam dapat memperpanjang harapan hidup, meningkatkan kualitas kesehatan atau mencegah kemungkinan penderita dirawat di rumah sakit akibat gangguan jantung.

“Dari empat hasil penelitian yang diulas, dua di antaranya membuktikan bahwa pengurangan konsumsi garam dapat meningkatkan fungsi jantung, sementara dua penelitian lainnya menunjukkan hal sebaliknya,” ulas Dr. Clyde Yancy, ahli kardiologi dari Universitas Northwestern, AS, yang menulis ulasan di atas.

Meski demikian, Clyde Yancy tetap menyarankan agar penderita penyakit jantung serius tidak mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi secara berlebihan. “Karena natrium yang terkandung dalam garam dapat mengikat cairan dalam tubuh yang menyebabkan jantung lemah,” pungkasnya.

(riz/bin)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba