Viral Pria Hancurkan Motor Saat Ditilang, Ini Kemungkinan Penyebab Psikologisnya
TABLOIDBINTANG.COM - Media sosial tengah diramaikan dengan viralnya video seorang pria yang ngamuk saat ditilang dengan cara merusak motor yang dikendarainya. Tidak cukup hanya menendang motornya, pria itu bahkan membanting dan mempereteli motor hingga benar - benar hancur.
Kejadian ini cukup membuat banyak orang tercengang, karena sulit membayangkan mengapa ia bisa senekat itu mengekspresikan kemarahannya di hadapan polisi dan di depan umum. Fakta yang lebih mencengangkan, pria itu ternyata tidak merusak motor miliknya pribadi. Melainkan milik perempuan yang sedang bersamanya saat mengendarai motor sebelum kena tilang. Kok, bisa?
Anggia Chrisanti, konselor dan terapis dari Biro Psikologi Westaria mencoba membuat analisa sederhana atas perilaku tidak biasa yang ditunjukkan sang pengendara motor yang bahkan melanjutkan aksinya dengan pembakaran STNK yang dibagikan lewat video susulan. Berikut beberapa dugaan penyebab perilaku yang sulit dipahami orang pada umumnya. Antara lain:
1. Hubungan dengan pasangannya (perempuan pemilik motor) sedang bermasalah.
Bisa jadi si wanita adalah penyebab ia jadi melanggar peraturan. Misalnya, karena si wanita lagi ngambek, lalu minta buru - buru hingga melawan arus, tidak pakai helm, dan lain - lain. Karena jika si wanita tidak punya andil sebagai penyebab kemarahan si pria, sepertinya kemarahan yang diluapkan tidak perlu sampai merusak motor si wanita sedemikian parah dan berulang - ulang. Lain halnya kalau hanya menendang satu kali sebagai ungkapan refleks kemarahan. Sedangkan yang terjadi, sangat terlihat niat untuk benar - benar merusak motor si wanita.
2. Si pria bermasalah dengan figur otoritas, kemungkinan akibat pola pengasuhan, terutama terkait figur ayah sebagai figur otoritas. Beberapa kemungkinan penyebab, misal, ayahnya seorang yang galak dan keras. Melihat kondisi (pada video) di mana petugas polisi berdiri dengan tenangnya, yang mana ini seharusnya tidak menyebabkan kemarahan, tapi nyatanya malah menyebabkan si pria (secara tidak sadar) meluapkan kemarahan dan pemberontakan yang tujuan sebetulnya adalah melawan figur otoritas (ayahnya), karena selama ini tidak pernah punya kesempatan untuk melawan / berontak.
3. Si pria dalam kondisi penuh muatan emosi negatif. Perasaan marah, sakit hati, kecewa, terluka, tertekan, dan sebagainya, akibat dari apapun (sudah bertumpuk). Sehingga dengan kejadian ditilang saja bisa menjadi trigger untuk meledakkan emosi dan energi negatifnya.
4. Si pria saat kecil tidak beres fase toilet training-nya sehingga tidak berkembang BIS (Behaviour Internal System), sebuah titik pada otak depan (lobus frontalus) yang mengontrol perilaku internal (impulse) sehingga cenderung memiliki perilaku impulsif. Apa yang dia ingin lakukan, ya akan dia lakukan. Apa yang ingin dia dapatkan, ya harus dia dapatkan. Tidak ada saringan ego (ego ideal dan ego consience).
(wida / wida)
-
Film Tv Musik
Bunda Corla Bikin Lagu Hamil Duluan Viral Lagi Dalam Sekejap!
Vallesca SouisaSelasa, 25 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Videonya Viral di TikTok, Fatimah Az Zahra : Banyak Informasi yang Salah
RedaksiMinggu, 25 September 2022 -
Peristiwa
Santri Pondok Gontor Meninggal Dianiaya Senior, Wantim MUI Minta Ponpes Lakukan Evaluasi
RedaksiKamis, 15 September 2022 -
-
Berita
Heboh Hacker Bjorka, Unggahan Shyalimar Curi Perhatian Netizen
RedaksiKamis, 15 September 2022 -
Berita
Beredar Video Pasha Ungu Marah-marah Akibat Rumahnya kena Banjir Lumpur
SupriyantoKamis, 1 September 2022 -
Peristiwa
Andibachtiar Yusuf Diberhentikan usai Viral Menampar Kru Serial Catatan Akhir Sekolah
SupriyantoKamis, 1 September 2022 -
Berita
Viral Istri Jemput Paksa Suami di Tengah Turnamen Sepakbola, Ternyata Ini Pemicunya
Ari KurniawanKamis, 1 September 2022 -
Berita
Aktor Diduga Keplak Sopir TransJakarta, Sudah Ditetapkan Tersangka
Ari KurniawanSenin, 29 Agustus 2022