Anak Pertama Lebih Cerdas, Anak Kedua Pembuat Ulah? Ini Faktanya

Rizki Adis Abeba | 21 Februari 2019 | 21:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Orang tua pasti tidak ingin membeda-bedakan anak-anaknya, namun terkadang orang tua tidak bisa memungkiri bahwa ada perbedaan antara anak pertama dengan anak kedua. Ternyata ini bukan hanya perasaan orang tua saja, namun dibuktikan oleh penelitian.

Dalam studi yang dilakukan di Universitas Edinburgh, Skotlandia, ditemukan fakta bahwa anak pertama cenderung mempunyai IQ dan kemampuan berpikir lebih baik dibanding saudara-saudaranya. Alasannya, anak pertama biasanya mendapatkan stimulasi mental dan kecerdasan yang lebih baik daripada saudara-saudaranya.

Studi ini, yang menggunakan kumpulan data dari Biro Statistik Tenagar Kerja AS, memeriksa hampir 5000 anak dari masa pra-kelahiran hingga 14 tahun dan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti latar belakang keluarga dan kondisi ekonomi. Hasilnya, anak pertama mendapatkan nilai yang lebih tinggi dalam tes yang meliputi membaca dan kosakata gambar, yang menurut penelitian bisa merefleksikan "efek urutan kelahiran". 

Di sisi lain, studi lainnya menunjukkan bahwa anak kedua, terutama laki-laki, mempunyai kecenderungan berperangai tidak baik, terkadang diiringi dengan konsekuensi serius. Menurut laporan yang dibuat Dr. Joseph Doyle M.D., ahli obstetri dan ginekologi dari Universitas Virginia, AS, yang menggunakan data dari ribuan pasang kakak beradik di AS dan Eropa, ditemukan fakta bahwa 25 hingga 40 persen anak kedua mendapatkan masalah serius di sekolah atau berurusan dengan hukum.

Dikatakan bahwa secara umum cara mengasuh anak akan berubah pada anak kedua. "Anak pertama mempunyai panutan yaitu orang dewasa. Dan anak kedua mendapat panutan yang usianya terpaut hanya beberapa tahun darinya, yang tak lain kakaknya sendiri," kata Joseph Doyle.

"Anak pertama dan kedua biasanya mendapatkan investasi pola asuh yang berbeda. Dan pengaruh saudaranya mungkin memberikan kontribusi terhadap perbedaan yang bisa dilihat di bursa tenaga kerja dan kasus-kasus kenakalan remaja. Sulit memisahkan kedua hal itu karena terjadi di saat yang sama," tandas Joseph Doyle.

Namun demikian data tersebut bukan harga mati. Anda tetap bisa membuat anak-anak Anda sama cerdasnya dan sama-sama berperilaku baik. Sebab kuncinya tetap ada pada orang tua. Bisakah Anda konsisten dalam menerapkan pola asuh yang baik pada semua anak, tak peduli urutan kelahirannya? 

(riz)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba