Menjaga Bobot Tubuh Ideal Anak dengan Sarapan
TABLOIDBINTANG.COM - Diperkirakan sekitar 10-30% anak di dunia, melewatkan sarapan. Padahal kebiasaan sarapan berpengaruh terhadap berat tubuh anak.
dr. Raissa E. Djuanda, M. Gizi, Sp. GK mengungkapkan sarapan membantu menjaga indeks massa tubuh anak. "Berdasarkan banyak penelitian, berat badan anak yang terbiasa sarapan lebih ideal dibanding anak yang melewatkan sarapan," ucapnya dalam konferensi Pers Energen: Konsentrasi Ciptakan Mimpi dalam rangka penutupan Pekan Sarapan Nasional 2019, pada Kamis (21/2) di Jakarta.
Di satu sisi, anak yang melewatkan sarapan berisiko mengalami malnutrisi. Sebabnya, kadar vitamin B, vitamin D, dan zat besi anak yang terbiasa sarapan jauh lebih tinggi dibanding yang tidak sarapan. "Risikonya, anak bisa mengalami kekurangan nutrisi dan memengaruhi tumbuh dan kembang mereka," Raissa memaparkan.
Padahal, sejumlah zat tersebut punya beragam manfaat. Misalnya, zat besi yang membantu transportasi nutrisi dan oksigen di dalam tubuh.
Di sisi lain, melewatkan sarapan juga berisiko membuat anak mengalami obesitas. Raissa menjelaskan anak akan cenderung makan apa saja ketika lapar, termasuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi.
Untuk porsi sarapan, Raissa mengatakan anak boleh mengonsumsi karbohidrat di atas 50%. Karena kebutuhan gula anak lebih besar dibanding orang dewasa.
Soal waktu sarapan, anjuran Raissa tak lebih dari pukul 9 pagi. "Karena kalau puasa (dari waktu makan malam hari sebelumnya hingga sarapan) terlalu panjang, energi yang dipakai sudah bukan glukosa. Namun tubuh memecah lemak. Kalau lemak habis, yang dipecah protein. Akibatnya, anak bisa mengalami malnutrisi," tandas Raissa.
(yuri)
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
4 Perkataan Paling Terlarang Diucapkan Orang Tua kepada Anak Usia Remaja
RedaksiMinggu, 6 November 2022 -
Hollywood
Sudah Punya Tujuh Anak, Istri Alec Baldwin Masih Ingin Tambah Lagi
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Duh, 50 Persen Bayi Usia 12 Bulan Ke Bawah Alami Dermatitis Popok
RedaksiSabtu, 29 Oktober 2022 -
Peristiwa
Fomepizole, Obat Gangguan Ginjal Akut Akan Diberikan Secara Gratis
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
Peristiwa
Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, 156 Obat Sirup Boleh Diresepkan
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
Peristiwa
Kasus Gagal Ginjal Akut, Polisi Cek Hasil Lab Obat yang Ditarik BPOM
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Peristiwa
Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Menkes: Penggunaan Fomepizole Terbukti Berdampak Positif
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022