Khawatir Down Sindrom, Aura Kasih Periksa Kromosom Janin

Yohanes Adi Pamungkas | 3 Maret 2019 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejak berbadan dua, Aura Kasih sadar tanggung jawabnya semakin besar. Tumbuh kembang anak dimulai sejak dalam kandungan. Itu sebabnya, Aura menjalani sejumlah pemeriksaan untuk memantau perkembangan janinnya.

Selain USG, Aura menjalani pemeriksaan noninvasive prenatal testing (NIPT). NIPT merupakan pemeriksaan untuk mengetahui apakah janin memiliki kelainan kromosom, seperti yang terjadi pada kasus sindrom Down. 

Hasil pemeriksaan ini memiliki sensitivitas dan spesifikasi yang lebih detail. NIPT mampu mengidentifikasi hingga 99 persen kelainan sindrom Down pada kehamilan yang berisiko. Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada usia kehamilan 10 sampai 22 minggu. Menurut Aura, ibu hamil harus peduli dengan perkembangan janinnya. 

“Awalnya takut kondisi kromosom janin tidak baik. Setelah diperiksa, kromosomnya normal. Daripada terlambat mengetahui lebih baik dideteksi dari sekarang, saat bayi masih dalam kandungan,” Aura berpendapat.

Menjadi orang tua, menurut Aura, tanggung jawab seumur hidup. Tidak mudah namun pemilik album Malaikat Penggoda dan Puncak Asmara percaya, Tuhan akan memberi jalan agar pasangan suami istri mampu menunaikan tugas dengan baik. 

“Menurut saya penting sekali bagi calon ibu melakukan rangkaian pemeriksaan (termasuk NIPT) karena banyak jenis kelainan kromosom yang mungkin tidak terdeteksi dalam pemeriksaan kandungan biasa. Pemeriksaan NIPT prosesnya mudah, untuk pengambilan darah dapat dilakukan di rumah atau tempat yang menurut kita nyaman,” beri tahu Aura. 

(han / gur)
 

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor : Yohanes Adi Pamungkas