Rumah Berantakan Ternyata Berpengaruh Buruk pada Pola Asuh Anak, Ini Penjelasannya
TABLOIDBINTANG.COM - Kita semua pasti pernah mengalaminya. Rumah berantakan memang rak terhindarkan. Buku berserakan, mainan anak bertebaran, dan pakaian kotor berceceran. Dan ini membuat rumah lebih sulit dirapihkan.
Tak bisa dipungkiri, membersihkan rumah dari berbagai barang keperluan dan mainan anak menjadi salah satu kegiatan paling melelahkan bagi para ibu. Namun tahukah Anda, seberapa rapi rumah Anda tanpa disadari ternyata turut mempengaruhi gaya parenting atau pengasuhan anak. Rumah yang terbiasa dibiarkan dalam kondisi berantakan dan kotor ternyata memberikan pengaruh negatif pada pola asuh orang tua, lo!
Merriam Saunders, terapis pernikahan dan keluarga asal California, Amerika Serikat, menjabarkan bagaimana kaitan antara kebersihan rumah dengan pola asuh anak. “Jika rumah berantakan, maka akan semakin sulit menemukan benda-benda dalam waktu cepat. Maka akan dibutuhkan waktu tambahan untuk keluar rumah, menyebabkan Anda dan anggota keluarga sering terlambat menghadiri kegiatan apa pun,” kata Merriam Saunders. “Akan lebih mudah juga Anda kehilangan benda seperti kunci, dompet, atau bon belanjaan ketika Anda membutuhkannya,” lanjut Merriam Saunders.
Meski terlihat sepele, jangan remehkan dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan kehilangan barang dan terlambat pergi ke suatu tempat. “Dampak dari sering kehilangan benda, terlambat, tidak bisa menemukan barang dengan cepat, dan terjadinya hal tersebut secara terus-menerus dapat menyebabkan stres kronis,” Merriam Saunders memperingatkan. “Perasaan tidak bisa menemukan benda yang dicari ketika Anda membutuhkannya membuat sensasi pusing yang sulit diabaikan,” lanjutnya.
Lebih jauh lagi, kebiasaan-kebiasaan buruk itu juga dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan Anda dan keluarga. “Stres kronis akan menyebabkan tingginya kadar kortisol yang berkontribusi pada penyakit-penyakit yang disebabkan oleh peradangan. Ini bisa menyebabkan pusing dan sulit konsentrasi. Dan pada akhirnya semua itu bisa membuat Anda menjadi orang tua yang sangat kelelahan, pemarah, dan berantakan,” pungkas Merriam Saunders.
(riz/bin)
-
Gaya Hidup
4 Rekomendasi Peralatan Bayi yang Penting Disiapkan Jelang Kelahiran Si Buah Hati, Apa Saja?
RedaksiJumat, 30 September 2022 -
-
Gaya Hidup
Tak Selalu Negatif, Bermain Gim Bisa Kembangkan Kepribadian Anak
RedaksiSenin, 5 September 2022 -
Gaya Hidup
Anak Mulai Tertutup dan Main Rahasia, Orang Tua Jangan Langsung Berpikiran Negatif
RedaksiMinggu, 4 September 2022 -
Gaya Hidup
Clayton Tumbuh Jadi Anak yang Aktif, Begini Cara Parenting Michael Rendy Wiyono dan Istri
RedaksiSabtu, 3 September 2022 -
-
Berita
Cara Sederhana yang Diyakini Bisa Menambah Nafsu Makan Si Kecil
RedaksiMinggu, 21 Agustus 2022 -
Gaya Hidup
3 Hal Yang Harus Diperhatikan Orangtua Terkait Tumbuh Kembang Si Kecil, Apa Saja?
RedaksiMinggu, 14 Agustus 2022 -
Gaya Hidup
5 Kiat Agar Anak Lahap Makan Ala Psikolog, dari Bikin Jadwal Hingga Akhiri Jika Tantrum
tabloidbintang.comJumat, 5 Agustus 2022