4 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kerusakan pada Gigi Bayi (Bagian 1)

Rizki Adis Abeba | 26 Maret 2019 | 16:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gigi bayi sering kali diabaikan atau tidak dirawat dengan baik dan benar oleh orang tua. Padahal sama seperti gigi orang dewasa, gigi bayi juga bisa mengalami pembusukan dan berlubang. Dan jangan abaikan jika gigi yang berlubang adalah gigi susu. Dokter Trista Onesti, DDS, dari klinik gigi Cleveland di Ohio, Amerika Serikat, anak-anak yang mengalami lubang di gigi susunya kemungkinan besar juga mengalaminya pada gigi permanen. Sebab, lubang pada gigi bayi biasanya disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk yang terus berlangsung meski gigi anak sudah berganti menjadi gigi permanen. Apa saja kebiasaan buruk yang menjadi biang keladi dari munculnya lubang di gigi?

1. Kontak Air Liur dengan Orang Dewasa

Salah satu alasan mengapa ada anak yang lebih rentan mengalami gigi berlubang adalah karena keberadaan bakteri yang disebut Streptococcus mutans. Ini adalah penyebab utama di balik kerusakan gigi, karena bakteri ini memakan gula dan menciptakan asam yang melarutkan enamel pelindung pada gigi.

Bayi tidak terlahir dengan membawa bakteri ini di mulutnya. Namun orang dewasa di sekitarnya lah yang menyebabkan bakteri bisa bersarang di mulut bayi. “Jika Anda mencium bayi di bagian mulut, berbagi alat makan, dan menggunakan mulut Anda untuk membersihkan dot bayi, itu dapat menyebabkan bayi terkontaminasi Streptococcus mutans,” jelas Trista Onesti. Dan semakin banyak bakteri penyebab lubang gigi yang ada di mulut orang dewasa, semakin banyak bakteri yang didapatkan bayi yang berarti gigi si bayi lebih rentan mengalami kerusakan,

“Kami mengimbau agar orang tua atau orang dewasa lainnya tidak menggunakan mulut mereka untuk membersihkan dot atau makan dengan alat makan yang sama atau bahkan berbagi sikat gigi dengan bayi,” saran Trista Onesti.

2. Memberi Susu Sebelum Tidur

Kebiasaan memberi susu menjelang bayi tidur juga bisa berkontribusi pada kerusakan gigi mereka. Bayi yang terbiasa tertidur setelah meminum susu atau bahkan dengan dot susu yang masih berada di mulut ketika tidur sangat berisiko tinggi mengalami gigi berlubang. Hal ini terjadi karena gula yang terkandung dalam susu atau makanan lain menempel di gigi dan menjadi makanan bakteri Streptococcus mutans yang lama-kelamaan menyebabkan rusaknya lapisan demi lapisan gigi hingga menjadi lubang.

Hentikan kebiasaan memberi susu menjelang tidur. Jika terpaksa, bersihkan gigi anak dengan lap basah atau minta mereka berkumur dengan air putih jika mengantuk sesudah minum susu.

(riz/bin)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba