Yang Perlu Diketahui Saat Menggunakan Tempat Tidur Bertingkat Untuk Kamar Anak

Rizki Adis Abeba | 1 April 2019 | 23:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada banyak alasan mengapa orang tua menempatkan setidaknya dua anak di dalam satu kamar tidur. Alasan utama biasanya karena keterbatasan ruangan di rumah. Dan sudah menjadi rahasia umum pula, bahwa kebanyakan tipe rumah saat ini mempunyai kamar yang kecil sehingga orang tua pun harus memutar otak agar anak-anaknya bisa tetap nyaman ketika harus berbagi kamar tidur dengan saudara kandungnya.

Dalam mengatasi keterbatasan ruangan dan membuat kamar terkesan lebih lega, banyak orang tua yang menggunakan tempat tidur bertingkat untuk kamar anak. Namun untuk menghindari risiko bahaya yang ditimbulkan tempat tidur bertingkat, seperti terjatuh atau terpeleset di tangga, Craig Canapari, M.D, dokter anak sekaligus direktur Pediatric Sleep Center di Universitas Yale, AS, memperingatkan orang tua harus mempertimbangkan faktor keamanan untuk anak.

Gunakan tempat tidur bertingkat hanya kepada anak yang sudah cukup umur. “Tempat tidur bertingkat memang menjadi solusi yang bagus, namun untuk keamanan anak yang tidur di tempat tidur bagian atas harus berusia setidaknya enam tahun,” Craig Canapari mengingatkan.

Anak usia di bawah enam tahun tidak disarankan menggunakan tempat tidur bertingkat. Selain kemampuan motorik mereka untuk naik dan turun tangga belum cukup kokoh, anak juga berisiko terjatuh dari tempat tidur.

Sisi baiknya, tempat tidur bertingkat tidak hanya menjadi solusi bagi keterbatasan ruang. Namun Craig Canapari mengatakan tempat tidur bertingkat juga akan memberikan ruang bagi privasi anak.

“Dibanding satu tempat tidur besar untuk dua anak, tempat tidur bertingkat akan membuat anak bisa mendefinisikan dengan jelas area pribadi mereka yang tidak boleh diganggu atau digunakan secara sembarangan oleh saudaranya,” tandas Craig Canapari.

(riz / ray)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba