Mengenal Bahaya Obstructive Sleep Apnea Alias OSA Yang Terjadi Saat Anda Tidur
TABLOIDBINTANG.COM - Mendengkur sepintas tampak sepele. Toh, orang yang tidurnya mendengkur tetap bisa bangun dan baik-baik saja. Namun dalam kacamata medis, mereka yang tidur mendengkur sejatinya dekat dengan bahaya bahkan, kematian. Dalam dunia kedokteran dikenal istilah OSA alias obstructive sleep apnea. OSA adalah berhentinya aliran udara pernapasan akibat adanya sumbatan di jalan pernapasan. Ini bisa memicu sakit kepala pada pagi hari atau tertidur saat beraktivitas rutin.
Hal tersebut terungkap dalam pembukaan gerai Sleep & Co Boutique di Mal Taman Anggrek Jakarta Barat, belum lama ini. Salah satu narasumber, Dr Arina Ikasari Muhtadi, Sp THTKL, dari Rumah Sakit Royal Progress Jakarta menjelaskan, "OSA ditandai dengan tidur yang megap-megap. Kalau berlangsung lebih dari 5 menit, otak tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup lalu yang bersangkutan meninggal. Mendengkur tidak berbahaya jika tidak disertai sumbatan di jalan napas. Beberapa kasus OSA memang menyebabkan kematian."
Indonesia, kata Arina, merupakan negara dengan kasus OSA terbesar kedua setelah AS. Di Jakarta sendiri, OSA ditemukan pada 16 persen laki laki dan 17 persen perempuan. Jumlah kasus OSA di Tanah Air tinggi karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya OSA masih rendah. Hanya sedikit rumah sakit yang dilengkapi laboratorium untuk mengukur kualitas tidur.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Direct Sales PT Duta Abadi Primantara, Chistine Setiawan, mengingatkan pentingnya memilih matras tidur yang tepat agar Anda bisa meraih tidur berkualitas. Ada tiga faktor yang harus diperhatikan saat membeli matras tidur. Pertama, kenyamanan. Kedua, perhatikan daya topang matras. Terakhir, cek daya tahan matras.
"Itu sebabnya di Sleep & Co kami meminta konsumen mencoba untuk tidur di matras selama 5 menit. Jadi harus benar-benar merasakan nyaman sebelum memilih matras tersebut. Kalau boleh saya menyarankan, gantilah matras atau kasur setidaknya 7 sampai 8 tahun sekali. Meski demikian semua matras di Sleep & Co Boutique memiliki garansi pakai hingga 10 tahun," urai dia.
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Fitness Summit 2022, Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Erotomania Syndrome, Halusinasi Akan Cinta
Vallesca SouisaMinggu, 30 Oktober 2022