Cegah Stunting dengan Merangsang Anak Berkomunikasi Sederhana Sambil Makan
TABLOIDBINTANG.COM - Spesialis gizi klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M. Gizi, SpGK mengingatkan, makanan bukan satu-satunya faktor pemicu stunting.
Faktor-faktor lain meliputi aktivitas si kecil yang terlalu banyak tanpa diimbangi naiknya nafsu makan, infeksi kronis yang terus berulang khususnya tuberkulosis, gangguan saluran pencernaan, kelainan anatomi sejak lahir, akses makanan yang terbatas (karena orang tua tidak mampu), serta ibu yang terjebak mitos seputar makanan.
“Yang juga sering terjadi, alergi serta intoleransi yang menyebabkan orang tua tidak berani mengeksplorasi makanan buat si kecil. Deretan faktor ini membuat daya tahan tubuh anak menurun dan mudah terjangkit penyakit. Perlahan kecerdasan menurun, sehingga si kecil kurang berprestasi di sekolah nantinya,” Nurul menyambung.
Anak berusia 1 tahun sebaiknya mulai diperkenalkan kepada makanan keluarga. Ajak si kecil makan bersama sekaligus belajar tentang etiket di meja makan. Selama makan, rangsanglah anak dengan komunikasi sederhana.
Perlahan, ikatan batin dua generasi menguat dan si kecil menjadi anak yang berani menyampaikan pendapat. Nurul menegaskan, anak kecil tidak butuh diet karbo, gula, apalagi memantang lemak.
“Lemak justru sangat penting karena mengandung DHA dan asam arakidonat. Asam ini berfungsi membentuk saraf-saraf otak. Mineral juga tidak kalah penting. Mineral yang paling penting, zat besi. Begini, makanan otak adalah oksigen dan glukosa. Oksigen bisa sampai di otak karena peran zat besi. Ia tidak bisa bekerja sendiri, butuh bantuan seng, selenium, dan protein. Jadi jangan pilih-pilih makanan untuk anak kecuali ia alergi,” Nurul mengingatkan.
(wyn / gur)
-
Berita
Masalah Kesehatan Anak Indonesia: Stunting dan Rendahnya Konsumsi Protein Hewani
Wayan DianantoSelasa, 30 April 2019 -
Berita
Cegah Stunting dengan Jeli Membedakan antara Alergi dan Intoleransi
Wayan DianantoKamis, 4 April 2019 -
Berita
Pentingnya Mikronutrien dan Makronutrien, Kebutuhan Anak untuk Mencegah Stunting
Wayan DianantoKamis, 4 April 2019 -
Berita
Fakta Baru Seputar Fenomena Stunting: Bayi Tak Butuh Banyak Serat
Wayan DianantoSabtu, 2 Februari 2019 -
Berita
Fakta Baru Seputar Fenomena Stunting: Bukan Faktor Genetik
Wayan DianantoSabtu, 2 Februari 2019 -
Berita
Yang Perlu Anda Ketahui Seputar Stunting dan Perkembangan Otak Si Kecil
Wayan DianantoSabtu, 26 Januari 2019 -
Berita
Awas, Anak yang Suka Pilih-pilih Makanan Berpotensi Mengidap Stunting
Wayan DianantoSenin, 8 Oktober 2018 -
Berita
Stunting Bisa Terjadi Pada Anak Keluarga Mampu, Cegah dengan Kecukupan Nutrisi
Rizki Adis AbebaMinggu, 26 Agustus 2018 -
Berita
Anak yang Stunting Jika Dibiarkan Akan Tumbuh Menjadi Orang Dewasa yang Stunting
Rizki Adis AbebaSabtu, 25 Agustus 2018