Mengenal 3 Jenis Neuropati
TABLOIDBINTANG.COM - Neuropati atau gangguan pada saraf tepi yang ditandai dengan kesemutan dan kaku, menurut Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi, dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), ada 3 jenis.
Pertama dini, yakni gangguan fungsi saraf yang tidak memicu kerusakan struktur. Kedua menengah, yakni gangguan fungsi disertai kerusakan selubung saraf. Ketiga berat, berupa gangguan fungsi dan disabilitas yang disertai kerusakan sebagian besar struktur saraf. Dikatakan berat, jika kerusakan struktur saraf mencapai lebih dari 50 persen. Jika ini terjadi, maka saraf tidak dapat pulih 100 persen karena telah sampai di fase point of no return.
“Dari level dini menuju fase point of no return, tidak dapat dipastikan waktunya karena kemampuan dan respons tubuh setiap orang berbeda-beda," lanjut dr. Manfaluthy Hakim.
dr. Manfaluthy Hakim mengumpamakan, sama seperti dua pasien yang mengidap diabetes selama setahun.
"Keduanya belum tentu mengalami neuropati bersamaan karena kondisi fisik, riwayat kesehatan, dan pola makan mereka berbeda. Pasien yang jarang mengonsumsi suplemen vitamin B lebih cepat mengidap neuropati,” beri tahu Luthy seraya menambahkan, tubuh manusia memiliki 4 jenis saraf: motorik, sensorik, otonom, dan campuran.
(wyn / gur)
-
Berita
Berjalan Di Atas Kerikil Efektif Mencegah Neuropati. Mitos atau Fakta?
Wayan DianantoSabtu, 11 Agustus 2018 -
Berita
Terlalu Banyak Mengonsumsi Vitamin B Menyebabkan Keracunan, Mitos atau Fakta?
Wayan DianantoMinggu, 5 Agustus 2018 -
Berita
Konsumsi Vitamin Neurotropik Mengurangi Gejala Neuropati Hingga 62,9 Persen
Wayan DianantoSelasa, 1 Mei 2018 -
Berita
Awas, Penderita Diabetes Rentan Mengidap Kerusakan Saraf Tepi
Wayan DianantoSenin, 19 Maret 2018 -
-
-