Kiat Rambut Prima Saat Traveling Versi Bloger Ayla Dimitri

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi Anda yang gemar jalan-jalan alias traveling ke berbagai tempat dan negara, mungkin pernah mengalami sejumlah masalah rambut atau kulit kepala seperti kering atau bahkan ketombe. Masalah serupa ternyata dialami bloger terkenal Ayla Dimitri (32). Lalu bagaimana di mereka mengatasinya, ya?

Kulit kepala dan rambut Ayla tidak terlalu sensitif dengan perbedaan iklim. Sehingga di tempat yang berbeda iklimnya dengan Jakarta, tempatnya berdomisili, rambutnya tak butuh penanganan khusus.

“Meski saat traveling mengalami pergantian cuaca, masalah rambutku kering saja. Biasanya kalau enggak lagi berlibur, aku pakai produk perawatan rambut yang mengandung keratin dan minyak argan, karena aku suka menata rambut. Nah, kalau lagi traveling, aku ganti dengan produk yang fokus ke lapisan kulit kepala. Karena menurutku mau cuaca panas atau pun dingin, asal kulit kepala sehat, rambut akan sehat juga,” terang Ayla di acara yang sama.

Memberi perlindungan ekstra kepada batang rambut, wanita dengan jumlah pengikut Instagram lebih dari 273 ribu akun itu menggunakan spray rambut antikusut dan antilepek serta mengaplikasikan produk vitamin rambut. “Karena rambutku diwarnai, hampir semua produk yang aku gunakan biasanya khusus untuk rambut yang diwarnai. Pertimbangannya, untuk menjaga intensitas warna rambut agar tak mudah pudar,” tambahnya.

Ayla menyarankan, untuk berjalan-jalan di tempat yang beriklim panas seperti pantai, sebaiknya pakai produk dengan tambahan perlindungan sinar UV untuk melindungi rambut dari paparan sinar matahari. Seperti diketahui, panas sinar matahari bisa membuat rambut menjadi rusak bahkan bercabang. 

“Menggunakan topi, scarf, dan payung kala cuaca panas itu juga membantu melindungi rambut. Pastikan untuk meminum air putih yang cukup agar rambut dan kulit kepala terhidrasi dengan baik. Oh ya, jangan sampai lupa untuk membawa produk perawatan rambut sendiri dari rumah kala bepergian, karena mungkin saja produk rambut yang biasa dipakai tidak tersedia di destinasi yang dituju,” pungkas Ayla.  

(ages / gur)