5 Cara Mendorong Anak Agar Menjadi Diri Sendiri (2)

Rizki Adis Abeba | 16 April 2019 | 19:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dr. Kathleen Hipke dan Britt Coolman, psikolog dan terapis dari rumah sakit SSM Health, Missouri, AS, meyakinkan bahwa orang tua dan pengasuh bisa membantu anak agar percaya diri dan menjadi dirinya sendiri melalui berbagai stimulasi. 

Menurut Kathleen Hipke dan Britt Coolman, ada lima cara yang bisa dilakukan orang tua dan pengasuh anak untuk mendorong anak menjadi dirinya sendiri.

3. Jangan Malu Belajar

Meski posisi Anda adalah orang tua bukan berarti Anda tidak boleh belajar hal-hal baru dan baik dari anak. Setelah menjadi pendengar yang baik, jadilah orang yang terbuka dan mau belajar dari anak. Anak akan terdorong untuk percaya diri jika mereka dipercaya untuk mengajarkan sesuatu pada orang lain. Misalnya, mintalah anak menjelaskan tentang buku cerita favorit mereka menjelaskan apa yang membuat cerita tersebut menarik. Tidak hanya buku, Anda bisa menggunakan media film, musik, bahkan makanan. 

4. Bebaskan Anak Memilih

Sebagai orang tua, Anda mungkin mempunyai harapan tersendiri mengenai bagaimana masa depan anak kelak. Namun ketika harapan Anda tidak sejalan dengan keinginan anak, orang tua harus bisa berkompromi dan tidak keras kepala. Sikap orang tua yang tidak memberikan anak kebebasan untuk memilih membuat mereka takut untuk bersikap dan sulit menjadi dirinya sendiri. Biarkan anak memilih apa yang mereka sukai dalam semua hal. Sebagai orang tua, tugas Anda adalah mengarahkan, bukan menentukan. Dengan keleluasaan untuk menentukan apa yang mereka inginkan, anak akan semakin percaya diri dan bertanggung jawab dengan apa yang mereka lakukan, sehingga tidak mudah terpengaruh orang lain. 

5. Berikan Contoh

Anak adalah peniru ulung sehingga apapun yang Anda lakukan, itulah yang akan sangat mempengaruhi kehidupan anak. Semua nasihat dan stimulasi tidak ada gunanya jika Anda tidak menunjukkan sikap yang sejalan. Maka ketika Anda ingin anak menjadi dirinya sendiri dan tidak mudah terpengaruh orang lain, Anda pun harus memberi contoh serupa. 

"Jika Anda mempertahankan karakteristik unik yang Anda miliki, anak akan menyadarinya. Ini membuat mereka akan melakukan hal yang sama ketika mereka tumbuh besar," tandas Britt Coolman. 

(riz)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba