Beberapa Hal yang Perlu Diketahui tentang Pemeriksaan Tekanan Darah pada Anak

Rizki Adis Abeba | 25 April 2019 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pemeriksaan tekanan darah secara teratur kini sangat dianjurkan untuk mengetahui risiko penyakit kardiovasular yang mengintai anak ketika mereka dewasa. Namun ada hal-hal yang perlu Anda ketahui terkait pemeriksaan tekanan darah pada anak. Apa saja?

Joshua Samuels, profesor nefrologi sekaligus Direktur Program Hipertensi di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Houston, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa anak-anak di bawah 13 tahun memiliki ambang tekanan darah yang berbeda dari orang dewasa. Untuk orang dewasa, tekanan darah di bawah 120/80 adalah normal. Namun pengukuran tekanan darah pada anak sangat bergantung pada berat, tinggi, dan jenis kelamin anak.

Secara umum, anak-anak memiliki tekanan darah lebih rendah daripada orang dewasa. Ini sebabnya dokter harus menggunakan perhitungan tertentu berdasarkan persentasi untuk mengevaluasi apakah tekanan darah seorang anak dikatakan normal, tinggi atau sangat tinggi.

“Jika anak Anda memiliki tekanan darah yang tinggi atau sangat tinggi, dokter harus melakukan pemeriksaan lagi untuk mendapatkan hasil akurat. Sebab beberapa anak memiliki tekanan darah tinggi dari akibat “sindrom kerah putih”, di mana mereka merasa stress ketika berada di ruangan dokter sehingga menyebabkan tekanan darah lebih tinggi,” urai Joshua Samuels.

Tidak hanya risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah yang tinggi pada anak juga bisa mengindikasikan gangguan pada ginjal atau masalah sistem endokrin. Ini sebabnya, penting bagi dokter untuk memastikan bahwa tekanan darah yang tinggi pada anak bukan disebabkan oleh sindrom kerah putih agar mereka dapat menegakkan diagnosa dan memberikan penanganan yang tepat.

(riz/bin)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba