Terus Berinovasi, Couple Preneur Ini Sukses Kembangkan Brand Kiciks Muslimah

Romauli Gultom | 22 Mei 2019 | 08:54 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah sukses berinovasi lewat keindahan kebudayaan Indonesia, kali ini bertepatan dengan Bulan Ramadhan, brand busana muslim Kiciks Muslimah kembali menghadirkan koleksi busana muslim yang terinspirasi batik. 

“Sudah 3 tahun belakangan kami mengangkat keindahan kain tradisional. Sebelumnya, kami mengangkat Tenun Minang, Sasade dari Tenun Lombok dan kali ini kami angkat keindahan Batik dengan inspirasi motif Kawung, Ceplok Grompol dan Nitik Karawitan yang didesain khusus menjadi busana muslim batik spesial untuk Ramadan tahun ini,” ujar Dewi Permata ditemui usai menjadi bintang tamu di Hitam Putih, Trans TV, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Bersama sang suami, Rosy Andreas, pasangan yang fokus menjadi couple preneur ini telah melakukan riset ke Yogyakarta sekaligus mencari inspirasi motif kain batik kepada para pengrajin batik hingga akhirnya memilih motif tersebut.

Koleksi Ramadan ini diberi nama “Adikara Batik Series” by Kiciks yang didesain dengan memadukan inspirasi motif batik Kawung, Ceplok Grompol dan Nitik Karawitan yang penuh dengan makna.

Batik Kawung merupakan motif untuk orang yang berhati bersih, nitik karawitan bermakna kebijaksanaan, dan ceplok grompol berarti berkumpulnya harapan dan kebahagiaan.

“Harapannya koleksi Adikara Batik Series ini bisa memberikan kebahagiaan, kebijaksanaan dan harapan untuk si pemakainya,” harap Dewi yang tengah mempersiapkan sebuah buku bertema “Couplepreneur” bersama sang suami.

Konsep busana muslim “Adikara Batik Series” ini didesain dalam bentuk dress, tunik, dengan khimar. Warna yang dihadirkan ada dua macam yaitu Forest Brown dan Deep Artic Blue.

Untuk koleksi Ramadan ini, Kiciks Muslimah juga menghadirkan koleksi satuan, couple hingga seri keluarga yaitu orang tua dan anak-anak.

“Saya melihat masih jarang masyarakat yang menggunakan busana muslim dari batik. Padahal koleksi ini tidak hanya bisa dipakai untuk Ramadan saja, tapi bisa juga untuk menghadiri kondangan,” papar Dewi Permata.

Saat ini, Kiciks Muslimah menjadi salah satu brand busana muslim syari terlaris. Dalam rentang waktu empat tahun, Dewi berhasil memiliki kurang lebih 300 distributor. Tak hanya di Indonesia, distributornya tersebar di Jepang, Hongkong, Malaysia, hingga Taiwan.

Menjalankan bisnis bersama pasangan atau diistilahkan dengan couple-preneur tentu sangat menyenangkan. Selain bisa memberikan hasil maksimal karena dilakukan bersama juga dapat semakin mempererat hubungan diantara keduanya.

Pasangan berdarah Minang yang akrab disapa uda dan uni ini, berhasil membuktikan kemampuan berbisnisnya. Dewi Permata, pemilik sekaligus desainer Kiciks mengaku sangat bangga karena melalui brand busana muslim Kiciks yang mereka kelola mampu menginspirasi pemuda Indonesia.

Selain itu, mereka juga berhasil menjadi couple-preneur yang sukses dengan usaha fashion dan ide usaha yang baik dan berkembang lewat bisnis penjualan online.

“Kunci sukses menjadi couple preneur sangat sederhana yaitu saling percaya, terbuka dan saling menghargai,” tutur couple preneur beromzet miliaran per bulan ini. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor : Romauli Gultom