Mudik Lebaran 2019, Hindari Mengemudi Lebih dari 4 Jam

TEMPO | 27 Mei 2019 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran menjelang Idul Fitri adalah kondisi kesehatan fisik dan mental. Apalagi jika harus mengemudi sendiri sampai seharian. Perjalanan panjang sering kali menimbulkan kelelahan yang bisa menyebabkan sakit, juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 

Ketika Anda mengemudi, jangan paksakan diri memacu kendaraan dalam waktu yang panjang. Apalagi saat Anda mulai merasa kelelahan dan ngantuk. Harus diingat, tubuh bukanlah mesin yang bisa dipaksa bekerja selama mungkin.

Kementerian Kesehatan mengimbau agar beristirahat setelah mengemudi selama 4 jam perjalanan. Sebab, bila seseorang telah mengemudikan kendaraannya lebih dari 4 jam maka akan terjadi penurunan kesigapan tubuh maupun respons tubuh. Inilah yang menyebabkan rawan kecelakaan di perjalanan.



Cari tempat istirahat atau rest area, dan usahakan mengambil beberapa waktu untuk istirahat atau tidur. Idealnya, tidur di sela-sela mengemudi minimal 15 hingga 30 menit. Bila di perjalanan sakit, segera mencari pos kesehatan yang terdekat.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Bambang Wibowo, SpOG (K), MARS mengatakan Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan total 6.047 fasilitas pelayanan kesehatan di jalur mudik Lebaran mulai dari pos kesehatan, puskesmas, rumah sakit, kantor kesehatan pelabuhan, dan public savety center.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama pemerintah berpartisipasi dan mendukung kelancaran mudik pada tahun ini. Bersama-sama memperhatikan keselamatan masing-masing,” kata Bambang pada Temu Media Kesiapan Sektor Kesehatan dalam Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2019 di Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO