Jangan Diabaikan, Tidur Siang Secara Rutin Bisa Tingkatkan Prestasi Anak di Sekolah

Rizki Adis Abeba | 26 Juni 2019 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sering diabaikan, tidur siang ternyata memberikan manfaat yang besar bagi anak usia sekolah. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Pennsylvania dan Universitas California Irvine, Amerika Serikat, terhadap 3.000 orang anak kelas empat, lima, dan enam yang dilakukan di Tiongkok mengungkapkan adanya hubungan yang kuat antara tidur siang selama 30 hingga 60 menit sebanyak tiga kali seminggu dengan peningkatan performa anak di sekolah.

Mengapa penelitian ini dilakukan di Tiongkok? Karena di kebanyakan negara termasuk AS juga Indonesia, tidur siang tidak menjadi budaya dan bagian dari keseharian masyarakat pada umumnya. Praktik tidur siang semakin sulit dilakukan seiring dengan pertambahan usia anak dan kegiatan sekolah yang padat. Namun di Tiongkok, tidur siang sudah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari yang terus dilakukan setelah anak masuk sekolah dasar, sekolah menengah, bahkan hingga dewasa.

Adrian Raine, neurokriminolog sekaligus psikolog yang menjadi rekan penulis penelitian ini menyebutkan bahwa bahwa tidur siang berkaitan dengan suasana hati anak, tingkat energi, pengendalian diri, penurunan masalah perilaku, IQ yang tinggi, dan performa sekolah anak terutama pada anak kelas enam. “Anak-anak yang tidur siang tiga kali atau lebih per minggu mendapatkan keuntungan dari peningkatan kinerja akademik di kelas enam sebesar 7,6 persen,” ungkap Adrian Raine.

Sama seperti halnya kurang tidur di malam hari, kurang tidur di siang hari juga berdampak pada anak.  “Kurang tidur dan kantuk di siang hari secara mengejutkan memberikan dampak yang luas bagi 20 persen anak,” kata Jianghong Liu, profesor Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat yang memimpin studi ini. Anak-anak yang kurang tidur cenderung mempunyai kemampuan kognitif yang lebih rendah, emosi yang tidak stabil, dan efek fisik dari kurang tidur seperti lingkaran hitam di mata.

“Semakin rutin seorang siswa tidur siang, semakin banyak manfaat dari tidur siang yang bisa diperoleh,” kata Sara Mednick, rekan profesor dari Center of Neurobiology of Learning & Memory yang ikut bergabung di penelitian ini. “Tidur siang juga sangat mudah diimplementasikan dan tidak mengeluarkan biaya apapun,” lanjutnya.

Selain itu, tidur siang juga menjadi cara untuk menghindarkan anak dari penggunaan gawai yang berlebihan. “Hal ini tidak hanya membantu anak, namun juga menjauhkan mereka dari waktu bermain gawai, yang berkaitan dengan berbagai gangguan dan efek negatif pada anak,” tandas Jainghong Liu.

(riz/bin)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba