Snowplow Parenting, Pola Asuh yang Membuat Anak Memperoleh Kesuksesan Dengan Mulus

Rizki Adis Abeba | 5 Juli 2019 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Suatu hari anak Anda bercerita bahwa ia mendapatkan peran yang tidak ia inginkan dalam pementasan drama di sekolah. Mendengar cerita anak, Anda lantas mengubungi guru untuk melakukan perombakan pemain, atau membujuk teman anak agar mau bertukar peran dengan anak Anda.

Pokoknya apapun Anda lakukan agar anak bisa mendapatkan peran yang diinginkan. Pernahkah meraskan situasi itu? Jika iya, Anda mungkin tanpa disadari ada kecenderungan Anda menerapkan pola asuh “Snowplow Parenting”.

Terminologi snowplow atau bulldozer parenting sendiri muncul setelah publik ramai membicarakan kasus bintang serial Full House, Lori Laughlin, dan bintang serial Desperate Housewives, Felicity Huffman, yang terindikasi melakukan kecurangan pada ujian masuk univertsitas yang dilakukan anak-anak mereka. Dalam persidangan yang dilakukan di Pengadilan Boston pada Mei lalu, Felicity Huffman mengaku membayar uang sebesar 15 ribu dollar AS atau 210 juta rupiah agar anaknya bisa lolos ujian masuk universitas pada 2017 silam.

“Bisa jadi orang tua tidak terlalu percaya diri bahwa anaknya akan berhasil lulus tes ujian masuk universitas,” kata Dr. Judith Bryant, profesor priskologi di Universitas South Florida, AS.

Majalah New York Times menjabarkan Snowplow parenting atau juga dikenal dengan bulldozer parenting sebagai sisi gelap dari pola asuh, di mana orang tua kerap berusaha menghilangkan semua rintangan dan halangan demi memenuhi keinginan anak atau demi memuluskan kesuksesan sang anak.

Orang tua snowplow atau pengeruk salju rela menempuh cara apapun untuk mempermulus jalan hidup anak dan menghilangkan semua hambatan sehingga anak bisa mendapat apapun yang mereka mau.

“Metafora pengeruk salju dan buldoser saya pikir mengacu pada tindakan mendorong dan menghilangkan rintangan, dan meminimalkan hambatan itu untuk membersihkan jalan menuju kesuksesan seorang anak,” jelas Judith Bryant.

(riz / ray)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba