Agar Rasa Cemburu Tak Menghancurkan Hubungan Anda dengan Si Dia

Agestia Jatilarasati | 17 Juli 2019 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pepatah mengatakan, cemburu adalah tanda cinta. Mungkin benar. Tetapi jika rasa cemburu Anda berlebihan alias cemburu buta, bukannya merasa dicintai, pasangan justru bisa merasa tertekan dan terburuknya bisa berpaling ke orang lain. Tentu Anda tidak menginginkan hal ini terjadi. Bagaimana mengatasi rasa cemburu yang berlebihan dan menyelamatkan hubungan Anda?

Alasan Seseorang Cemburu

Psikoterapis sekaligus pendiri klinik layanan terapi pernikahan dan keluarga, Spiral2Grow di New York, Moshe Ratson mengatakan bahwa cemburu adalah perasaan alami yang dimiliki manusia. Manusia pada dasarnya takut mengalami penolakan, tidak dicintai dan juga kehilangan orang yang disayangi. Inilah yang menyebabkan munculnya rasa cemburu.

Lebih lanjut, Moshe menerangkan bahwa kecemburuan seorang pria dan wanita umumnya dilatari alasan yang berbeda. “Lelaki biasanya punya ketakutan pasangannya akan melakukan perselingkuhan secara seksual, karena Laki-laki jelas menginginkan anak yang dilahirkan pasangannya, benar-benar keturunannya. Sementara wanita, dihantui oleh ketidaksetiaan emosional pasangannya karena mereka memedulikan kelangsungan hidup dirinya dan anak-anak, serta butuhnya sosok yang melindungi.”

Psikolog klinis sekaligus dosen dan peneliti dari Harvard Medical School, AS, Craig Malkin, PhD menguatkan pernyataan Moshe, bahwa perasaan cemburu yang dirasakan manusia memang wajar adanya. Tetapi hati-hati, perilaku cemburu bisa mengarah pada sikap ‘memiliki’ yang berlebihan. Contohnya, mengecek percakapan pasangan di telepon genggamnya, mengecek daftar surel-nya hingga memeriksa riwayat penelurusan di browser.

“Cemburu buta malah akan mengikis kepercayaan dan kedekatan emosional pasangan terhadap Anda. Bahkan sikap cemburu akan mendorong si dia untuk menyimpan rahasia dari Anda. Kemudian ketika Anda memberondong sang pasangan dengan pertanyaan bernada interogasi maka ia justru menjadi malas berbicara. Tentu itu akan merugikan Anda,” tukas Craig. Oleh karenanya, Craig dan Moshe membagikan 3 langkah mengatasi rasa cemburu yang berlebihan, yang mengancam kelanggengan hubungan Anda dan si Dia.

1. Mengungkapkan

Tindakan mengintai aktivitas pasangan dan menuduh pasangan secara membabi buta tentu tidak dibenarkan. Dari pada menunjukkan sikap cemburu seperti itu, menurut Craig lebih baik Anda mengungkapkan secara langsung kepada pasangan, kalau Anda cemburu. Ungkapkanlah dengan santai dan lembut. Bahkan bisa menyampaikannya dengan sedikit humor. “Bicaralah pada pasangan bahwa Anda merasa cemburu tanpa melontarkan kalimat tuduhan. Selain itu, mintalah tindakan spesifik yang membuat Anda merasa aman dan tidak perlu cemburu lagi, seperti memberi kabar di siang dan sore hari atau memberi tahu rencana aktivitas pasangan. Semakin Anda dan pasangan terhubung, semakin berkurang rasa cemburu itu,” terang Craig.

2. Belajar Menghargai Diri Sendiri

Salah satu alasan mengapa orang menjadi cemburu adalah karena kurangnya rasa percaya diri. “Mereka cenderung berpikir bahwa mereka tidak cukup baik sehingga pasangannya akan dengan mudah meninggalkannya. Percayalah bahwa ada alasan mengapa pasangan menyukai Anda dan memutuskan untuk bersama Anda sejak awal. Setiap Anda merasa cemburu karena kurangnya rasa percaya diri, maka ingatlah bahwa si dia memilih Anda karena kekuatan positif di diri Anda,” terang Moshe. Ini akan mengurangi rasa tidak aman dan cemburu dengan sendirinya.

3. Percayai Diri Sendiri dan Pasangan

Jika ingin memiliki hubungan yang bahagia maka harus saling percaya satu sama lain baik kepada diri sendiri juga kepada pasangan Anda. “Cobalah percaya bahwa cinta kasih kalian adalah ‘jangkar’ yang akan melindungi hubungan kalian meski ombak menerjang. Tidak mudah memang tetapi ketika kalian memercayai hubungan kasih tersebut maka niscaya bisa melewati segala situasi, yang tersulit sekalipun,” tutup Moshe.

(ages)

 

 

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor : Agestia Jatilarasati