Rajin Menelepon Teman Sesama Ibu Akan Membantu Kesuksesan Memberi ASI Eksklusif

TABLOIDBINTANG.COM - Jika Anda ibu menyusui dan sering merasa butuh mengobrol dengan ibu lain untuk curhat atau sekadar bertukar kabar, ada kabar baik tentang kebiasaan menelepon teman Anda!

Sebuah penelitian di Asutralia mengungkapkan bahwa ibu menyusui yang menelepon ibu lainnya secara reguler akan mempunyai kemungkinan berhasil memberikan ASI yang lebih besar daripada mereka yang jarang atau tidak pernah menelpon temannya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas La Trobe yang bekeja sama dengan lembaga Ringing Up about Breastfeeding Early (RUBY) di Rumah Sakit Royal Women Hospital, di Melbourne, Australia, melakukan panggilan telepon secara reguler antara para ibu yang berteman akan membantu meningkatkan kepercayaan diri, terutama dalam hal pengasuhan anak dan menyusui.

Pada penelitian yang dipimpin oleh Professor Della Forster dari Judith Lumley Center di Universitas La Trobe, ditemukan bahwa para ibu yang memperoleh dukungan emosional selama menyusui bayinya mempunya kemungkinan lebih tinggi dalam keberhasilan menyusui sesuai target.

Penelitian ini melibatkan lebih dari seribu ibu baru dan 230 orang wanita menyusui sebagai responden. Para ibu diminta untuk memilih, ingin bergabung dengan grup obrolan tentang perawatan bayi, atau melakukan panggilan telepons ecara rutin ke temannya untuk bertanya, mengobrol, atau sekedar mencari kenyamanan ketika mereka butuh dukungan.

Hasilnya, lebih dari 75 persen ibu yang menelpon temannya secara reguler mengaku bisa menyusui bayinya secara eksklusif hingga enam bulan. Data ini dibandingkan dengan para ibu yang hanya bergabung dalam grup obrolan tentang perawatan (bayi). Ternyata, hanya 69 persen ibu yang aktif di grup obrolan yang berhasil memberikan ASI eksklusif selama enam bulan penuh.

“Di akhir masa penelitian selama dua tahun kami membandingkan tingkat keberhasilan menyusui di antara kedua grup dan menemukan bahwa melakukan panggilan telepon secara proaktif dan rutin merupakan cara yang lebih efektif dalam meningkatkan tingkat keberhasilan menyusui terutama bagi para ibu yang pertama kali menyusui,” urai Della Forster.

Penelitian ini juga membuktikan bahwa memiliki seseorang untuk diajak bicara - terutama seseorang yang telah dilatih untuk mendengarkan dan berempati – dapat membantu mendorong para ibu untuk terus berjuang ketika menghadapi masalah dalam menyusui.

(riz / gur)