Perhatikan Hal Ini Sebelum Melakukan Perawatan Wajah

Suyanto Soemohardjo | 26 Agustus 2019 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seiring perkembangan teknologi, teknik perawatan kecantikan semakin beragam. Ada banyak cara yang bisa dipilih. Tapi, jangan gegabah. Alih-alih mendapatkan kecantikan yang diinginkan, salah pilih metode perawatan justru bisa berakibat fatal. 

Dr. Putri, M.Biomed.AMM dair The Skin Jakarta menyebutkan beberapa hal yang penting untuk diperhatikan sebelum melakukan perawatan kulit. Yang pertama adalah jenis kulit. Masing-masing jenis kulit memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. 

"Ada beberapa perawatan yang tidak diperuntukkan untuk jenis kulit tertentu. Jadi harus dianalisa dulu jenisnya. Analisa kulit bisa dilakukan sendiri. Ketika makeup dihapus, bisa dilihat jenis kulitnya seperti apa," kata Dr. Putri. 

Berikutnya harga. "Bajet harus disesuaikan dengan kemampuan. Biasanya kalau pasien datang, yang pertama saya lakukan pasti analisa kulit. Untuk jenis perawatan pasti saya akan berikan pilihan ke pasien. Nanti balik lagi ke pasien, bajet yang dia punya berapa," Dr. Putri melanjutkan.

Kredibilitas klinik atau salon kecantikan juga penting untuk diperhatikan. Ada baiknya pasien menanyakan kualitas dan legalitas dari peralatan yang digunakan. 

"Alat yang dipakai harus teregistrasi Kementrian Kesehatan. Jadi customer harus pintar, jangan sampai pakai alat abal-abal, harus sesuai standarisasi," sebut Dr. Putri. 

Salah satu jenis perawatan yang sedang populer di masyarakat saat ini adalah Aqua Clean. Selain harganya yang terjangkau, perawatan ini juga memiliki proses yang lebih simpel dan bisa langsung terasa efeknya.

"Aqua Clean ini perawatan pengangkatan sel kulit mati sekaligus memberi nutrisi. Nutrisinya itu ada tiga yang disemprotkan, biasanya sesuai dengan jenis kulit. Aqua Clean tanpa anastesi, tidak ada rasa sakit, dan cukup nyaman," sebut Dr. Putri. 

Apapun jenisnya, perawatan secara teratur tentu bisa membuahkan hasil yang lebih baik. Dr. Putri menyarankan perawatan setidaknya satu bulan sekali. 

"Bisa per minggu, dua minggu, atau kalau sibuk banget ya sebulan sekali. Karena penumpukan sel kulit mati itu terjadi 28 hari sekali," pungkasnya. 

(ari)

Penulis : Suyanto Soemohardjo
Editor : Suyanto Soemohardjo