Ini Beda Teknik Sulam Alis di Indonesia dengan Luar Negeri

Ari Kurniawan | 2 September 2019 | 10:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Alis jadi salah satu bagian wajah yang cukup penting bagi sebagian wanita. Selain menggunakan pensil, teknik sulam alis banyak dipilih karena dinggap lebih praktis. 

Sebelum menjadi bagian tren kecantikan di Indonesia, sulam alis sudah lebih dulu populer di beberapa belahan dunia lain. Ternyata, ada perbedaan antara tren sulam alis yang ada di Tanah Air dengan negara lain. 

"Di Indonesia, rata-rata klien suka alis yang warna lebih nyata dan awet. Beda dengan China, Korea, Bangkok, mereka lebih suka alis yang warnanya soft dan tidak keberatan jika warnanya cepat pudar," ungkap Jane Razell, dari JRK BrowArt, di acara PMU Indonesia Festival.  

Baca Juga : 5 Rutinitas Orang Korea yang Membuat Kulit Awet Muda
Baca Juga : Dinyinyiri Tak Mensyukuri Wajah Pemberian Tuhan, Femmy Permatasari Ungkap Alasan Sesungguhnya Oplas
Baca Juga : Ingin Wajah Cerah dan Sehat, Vicky Shu Pilih Perawatan Alami daripada Operasi Plastik

Tak hanya selera, teknik yang digunakan untuk masing-masing negara terdapat perbedaan. 

"Untuk teknik, di Rusia, Amerika, lebih tren dengan teknik shading atau powder brow, di Indonesia teknik dimensi dan kombinasi masih menjadi favorit," urai Jane lagi. 

Jane sendiri telah menciptakan sebuah teknik khusus untuk sulam alis. Teknik tersebut diberi nama Nano HD, yang dirilis 2017 lalu. 

"Teknik ini menggunakan mesin sulam nano untuk mengukir garis-garis halus seperti rambut alis. Saat pengerjaan tidak sakit, tidak akan berdarah, dan tidak membuat kulit mengalami traumatik. Keunggulan lainnya adalah teknik ini cocok untuk semua jenis kulit, dengan penyerapan warna hingga 80 - 90 persen," paparnya. 

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan