Deretan Entrepreneurs Modest Fashion dari Jawa Barat Pamer Karya

Romauli Gultom | 22 September 2019 | 19:57 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sudah saatnya entrepreneurs di bidang modest fashion khususnya yang berasal dari daerah mendapat dukungan untuk menampilkan karya terbaiknya di panggung mode.

Seperti yang diterapkan kumpulan pengusaha yang bergerak di industri modest fashion yang tergabung dalam Entrepreneurs of Modest Fashion (EOMF). Mereka yang terdiri dari pengusaha teksttil, manufaktur, aksesoris hingga pengusaha penyedia jasa kreatif tampil sebagai community partner dari acara Modest Fashion Founders Fund Celebration Days yang diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan #Markamarie.

“Keberhasilan EOMF Jawa Barat ini pun membuat para pengusaha modest fashion dari daerah lain terpacu untuk membuat komunitas yang sama di daerah mereka,” ujar Franka Soeria, Co-Founder #Markamarie dan Modest Fashion Weeks.

Tampil dalam gelaran fashion show di Gandaria City, akhir pekan lalu, ada 22 desainer yang terlibat. Di slot pertama, deretan brand modest fashion yaitu Klambikoe by Anti, Wanna Hijab by Ratnawati, Sarah Syari, Kamiladesign by Desy, Zaviera Hijab by Sri Sundari, TB Fashion by Tuti Busono, Two Bag by Ratu Fadhlan, Alumazra by Kathy Anggraini, Mela Hijab Style by Mela, Eldir by Ella Dira, Zalifa by Nina Zalifa memeriahkan panggung Modest Fashion Founders Fund Celebration Days.

Para desainer memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan karya terbaiknya. 
Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi talkshow yang membahas tentang sepak terjang dunia modest fashion di Jawa Barat. Talkshow menghadirkan para pengurus EOMF Jawa Barat (Hanny, Hesty dan Mien) serta Fanny Fahamsyah dari Sipatamoda dan Meeta Fauzan (Top 20 ModestFFFund).

Top 20 Modest Fashion Founders Fund adalah Neera Alatas, Wad Studio, Sayee Indonesia,  Auliya, Dresssofia, Hannie Hananto, Rhani by Ilham Mulyadi, Hwan Eco Ethnic, Keihana, Eugene Effectes, Lovage, Luluk Marla Modestwear, Koolastuffa, Nonss, Emphaty, Meeta Fauzan, Swimsweets, Monika Jufry, Baby Malika, WGB (Wah Gede Banget)

Acara ditutup dengan sesi terakhir dari fashion show yang menampilkan Sipatamoda, Hanny Lovelly, NA by Niena Abdat, JEEL Boutique by Jujuk Lestari, Dewi Noor, Tiasafara by Neni Nur Effendi, Destee by Hesty Widia, Santi Nugraha, Sanic Alexander by Sanic, Aya by Aya Winarko dan De Chantique by Nining Santoso.

“Antusiasme peserta dari daerah begitu besar. Mereka ingin diperhatikan dan mendapatkan akses lebih baik dan lebih terarah,” ujar Hanny Lovelly mewakili EOMF Jawa Barat.
Deretan fashion show ini membuktikan bahwa talenta kreatif tidak hanya dimiliki oleh desainer dan brand di kota besar. Dengan akses yang lebih terbuka, mereka dapat mempromosikan bakatnya dengan lebih baik lagi. 

“Sudah saatnya kita membuka akses kepada desainer daerah. Indonesia begitu besar dan tidak bisa diwakili oleh segelintir orang saja. Ada banyak bintang baru di masa depan. Suatu saat nanti, setiap daerah di Indonesia harus memiliki bintang modest fashionnya sendiri,” harap Franka. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor : Romauli Gultom