Benarkah Vaginal Rejuvenation Bisa Membuat Vagina Kembali Kencang?

Wayan Diananto | 3 Oktober 2019 | 10:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seiring pertambahan usia, organ tubuh manusia (termasuk perempuan) mengalami penurunan fungsi. Salah satunya, organ intim yakni vagina. Penurunan fungsi pada organ intim meliputi saluran kencing menurun dan rahim yang juga melorot. Akibatnya, perempuan paruh baya sering kencing tanpa merasakan gejala kebelet pipis. Jika ini terjadi, Anda perlu menempuh tindakan vaginal rejuvenation.

Hal tersebut terungkap dalam peluncuran layanan Uroginekologi di Klinik Uroginekologi Center Rumah Sakit YPK Mandiri Jakarta. Dr. Budi Iman Santoso SpOG(K) mengatakan, "Operasi ini hasilnya tidak langgeng. Beberapa tahun kemudian (fungsi organ intim vagina) bisa menurun lagi. Maka, latihan fisik sangatlah penting. Saya merekomendasikan para perempuan menjalani latihan otot dasar panggul dan senam kegel."

Vaginal Rejuvenation memanfaatkan plasma darah yang kaya akan trombosit atau platelet-rich plasma (PRP). Caranya, darah yang kaya akan trombosit disuntikkan untuk merangsang jaringan lunak di area organ intim mengingat salah satu kelebihan yang dimiliki PRP adalah kemampuannya dalam merangsang penyembuhan tulang dan jaringan lunak.

"PRP disuntikkan ke area organ intim yang dirasa sudah longgar dan kering untuk merangsang vagina menjadi lebih bervolume lagi. Tindakan medis ini kini sudah bisa dilakukan di Rumah Sakit YPK Mandiri Jakarta," terang Budi kepada tabloidbintang.com.

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto