Jangan Dibuang! Kain Perca Bisa Disulap Jadi Busana Seindah Ini

Ari Kurniawan | 4 Oktober 2019 | 10:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di tangan Lala Gozali, kain perca yang kerap dianggap sampah atau limbah, bisa dijadikan berbagai barang berguna. Bukan hanya berguna, tapi juga bernilai seni tinggi.

Ya, sebagai pengusaha fashion, Lala bisa menghasilkan setidaknya satu karung perca per minggu. Dulu potongan kain tersebut hanya dibuang begitu saja. Tapi, mulai 2015, wanita 65 tahun itu mulai berpikir untuk memanfaatkan limbah usahanya.

Ide kreatif Lala mengalir, menghasilkan barang-barang berguna, seperti taplak meja, serbet, dompet, tas, seleng, bahkan pakaian jadi. Percaya yang dimanfaatkan Lala biasanya berasal dari bahan tenun, lurik, batik, dan katun.

Mendapat sambutan positif dari publik, Lala merencanakan sebuah program besar bertajuk "Zero Waste". Lewat program ini Lala ingin menunjukkan kepedulian pada lingkungan.

"Aku juga ada Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon. Yayasa itu bergerak di bidang persampahan, penghijauan, pengolahan sampah jadi kompos, termasuk membuat merajinan dari limbah perca," terang Lala, ditemui di acara ICRA Exhibition 2019, di Hall A, JCC, Jakarta, Kamis (3/10).

Hasil kerajinan perca yang dibuat Lala memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan, yakni mulai dari 50 ribu untuk dompet, hingga harga jutaan rupiah untuk busana wanita.

Ke depan, pemilik brand fashion Gianti ini ingin terus menghasilkan produk-produk berkualitas dari bahan perca. Tidak hanya untuk dipasarkan di Indonesia, tapi juga mancanegara.

"Tantangannya di sini harus terus kreatif dalam memadu padankan warna dan motif dari kain perca. Mungkin ke depan bisa jadi brand sendiri untuk produk kain perca ini," pungkas Lala.

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan