Pentingnya Memilih Menu MPASI yang Tepat untuk Pertumbuhan Anak

Romauli | 11 Oktober 2019 | 13:25 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2018, saat ini Indonesia masih mengalami situasi ganda. Dimana anak bertubuh pendek atau stunting mencapai 30,8%, tetapi di sisi yang lain masih ada anak dengan kelebihan gizi atau obesitas yang mencapai 8% dari seluruh total populasi anak. 

Faktor tersebut terjadi karena masih banyak anak malnutrisi. Di sinilah pentingnya peran MPASI pada periode emas atau 1000 Hari Pertumbuhan Anak. 

MPASI diberikan saat usia anak menginjak 6 bulan, saat ASI eksklusif sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi (kalori), vitamin dan mineral yang bertambah seiring pertumbuhan Si Kecil. 

Pada periode pengenalan MPASI, menu makanan harus memerhatikan tekstur, rasa, frekuensi dan porsi yang sesuai dengan tahapan usia anak, karena rasa dan tekstur menu membantu melatih kepekaan indera pengecap anak dan mendukung stimulasi indera lainnya. 

Tidak hanya menu makanan utama, menu makanan selingan atau snack juga penting agar Si Kecil dapat mengenal semakin banyak rasa dan variasi zat gizi yang masuk ke tubuh juga semakin beragam.

“Pemberian MPASI idealnya terdiri dari 3 porsi makanan utama dan 2 porsi makanan selingan atau snack. Pada menu makanan utama, bisa diutamakan daging dan sayuran sementara untuk menu makanan selingan, buah bisa menjadi salah satu pilihan. Pentingnya pemberian makanan selingan atau snack adalah untuk memastikan agar jumlah asupan dan nutrisi Si Kecil terpenuhi dengan baik," ujar dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) selaku dokter spesialis anak.

Dokter Atilla menambahkan, menu snack juga harus dipastikan agar kaya rasa dan menarik supaya tidak membosankan. Salah satunya contohnya dengan memperkenalkan buah, karena buah memiliki nutrisi tinggi, ragam variasi tekstur, rasa dan terdiri dari bermacam-macam warna dan bentuk yang menarik.

Dalam konteks nutrisi, melalui Consumer Research yang diadakan oleh Milna mengenai makanan bayi yang diadakan terhadap 400 responden yang terdiri dari ibu dengan anak usia 6-18 bulan, anak Indonesia sudah dibiasakan mengonsumsi buah yang ditumbuk atau dihaluskan. 

Salah satunya adalah Milna Nature Delight yang diklaim baik dari segi kandungan nutrisi maupun kemasannya yang praktis dan memudahkan ibu-ibu zaman now dalam memenuhi kebutuhan snack sehat Si Kecil.

"Cara makan buah yang mudah seperti yang dikenalkan generasi bawa pure atau Gen Bapur ini menjadisebuah kampanye berskala nasional dengan misi mendukung anak Indonesia untuk makan buah, kali ini melalui kampanye “Cara Mudah Makan Buah Zaman Now”," jelas Christofer Samuel Lesmana selaku Business Unit Head for Baby and Kids Food Nutrition, Kalbe Nutritionals.

Disamping itu, aktris Tya Ariestya, menuturkan, rutinitas makan buah memang sudah saya biasakan sejak kecil dan dengan kesibukan saya yang mengharuskan saya untuk banyak bepergian dan membawa anak-anak, dengan makanan ini sangat membantu menjaga pemenuhan asupan buah Kanaka. 

Penulis : Romauli
Editor : Romauli