Kolaborasi Untold x Marie Regal Ingatkan Uya Kuya pada Masa Kecil

TABLOIDBINTANG.COM - Kolaborasi sebuah brand streetwear Untold dengan biskuit Marie Regal, mengembalikan memori Uya Kuya tentang masa-masa kecilnya. Uya teringat pada kebiasannya mencicipi biskuit Regal dengan cara mencelupkannya ke dalam teh hangat atau susu.

“Ya pasti, jadi terkenang memori lama. Jadi zaman dulu dari kita kecil dikasih Marie Regal terus dicelupin ke susu atau enggak teh. Cuman anak-anak saya lebih banyak ke susu," ungkap Uya Kuya di kawasan SCBD, Sudirman Jakarta Selatan, Jumat (8/11).

Sebagai pelanggan setia, Uya Kuya dan istrinya, Astrid, senang mendapat kesempatan memiliki produk Untold x Marie Regal. Menurut Uya, ini sangat menarik karena digabungkan dari dua brand usaha yang berbeda latar belakangnya.

"Ini luar biasa banget. Karena kolaborasi food dan fashion yang dekat dengan kita, saya dan Astrid khususnya," ujar Uya.

Yungz, owner dari Untold mengungkapkan, ide kolaborasi ini sudah muncul sejak lama. Tak berbeda dengan Uya, baginya brand biskuit itu sangat memorable dalam kehidupannya. Oleh karena itu ia bermaksud menghadirkan nostalgia dalam kolaborasinya ini.

"Kenapa saya pilih Marie Regal karena itu salah satu my most favorite and memorable buat saya. Dulunya dari kecil sampai sekarang masih makan Marie Regal sampai dengan anak saya sekarang. Dari situ kita ngobrol kemudian kita menemukan nilai dan visinya sama antara kedua perusahaan ini,” jelas Yungz.

Uya melanjutkan, kehadirannya di acara ini hanya lah sekadar pelanggan setia. Bukan brand ambassador atau proyek endorsement. Sebab, Uya mengaku sebagai artis yang jarang menerima endorse. Sementara kolaborasi dua brand ini hanya menyediakan beberapa pieces barang, alias limited edition. Di antaranya t-shirt oversize, hoodie, dan Jaket.

“Instagram gua bersih. Nah ketika gua promoin sesuatu itu berarti gua suka. Gua dibayar berapa pun kalau enggak suka enggak gua terima, begitu keluarga gua dari dulu. Jadi karena gua suka gua akan dengan senang hati pakai barang itu,” pungkas Uya Kuya.

(tov)