Mandi Air Hangat Ternyata Punya Banyak Manfaat, Apa Saja?

Panditio Rayendra | 17 Desember 2019 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Oktober 2019, Jakarta jadi kota dengan kualitas udara terburuk kedua sejagat. Indeksnya mencapai 187 alias tidak sehat. Peringkat ini setara dengan nilai polutan 125 μg / m3 dengan parameter PM 2.5.

Berdasarkan laporan Air Visual.com, Jakarta tak sendirian memegang “prestasi” ini. Udara di Palembang, Tangerang, Bandung, dan Bekasi juga berkualitas buruk. Ini berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh termasuk kulit dan mental. Kerusakan kulit dapat dipicu oleh berbagai gas dan partikel polutan yang menempel di kulit. 

Jika tidak segera dibersihkan, mereka merusak populasi bakteri baik (mikroflora) kulit, menurunkan kadar antioksidan kulit, merusak barrier kulit, bahkan memicu peradangan. Kulit jadi mudah berjerawat, penuaan dini, flek, alergi, eksim, sampai kanker kulit. “Polusi berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Membersihkan tubuh yang terkena polusi atau mandi penting untuk menghentikan polutan merusak kulit”, beri tahu dr. Arini Astasari Widodo, SpKK di Jakarta, baru-baru ini. Lantas apa kaitannya dengan kesehatan mental?

Psikolog Veronica Adesla mengingatkan bahwa lingkungan dapat memantik stres. Contohnya, khawatir saat melihat langit Jakarta gelap karena polusi. Namun kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengembalikan kondisi udara menjadi seperti dulu. Stres bisa diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat, olahraga, tidur cukup, makan makanan sehat, dan meluangkan waktu buat relaksasi. “Mandi pakai air hangat salah satu cara relaksasi untuk mengurangi stres,” ujarnya. Ini sesuai dengan penelitian Ebisu, Katsuki, Merita, Mori, dan Yanagimoto tahun 2005.

Penelitian itu menyebut air hangat dapat menurunkan theta (gelombang yang merepresentasikan mental strain). Mandi air hangat meningkatkan kualitas tidur yang berefek positif bagi kesehatan mental kita. Manfaat lain, mengaktifkan pineal gland di otak untuk memproduksi melatonin, yakni hormon yang membantu kita tidur. Waktu terbaik mandi air hangat yakni 1 atau 2 jam sebelum tidur selama sekitar 10 menit. Ia meningkatkan suhu inti tubuh manusia, melancarkan peredaran darah, serta membantu mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh. 

Mengingat kaya manfaat, banyak yang asal memanaskan air untuk mandi. Ingat, jika ingin mandi air hangat maksimal pada suhu 41 derajat Celsius untuk orang dewasa. Sementara temperatur yang direkomendasikan untuk memandikan bayi, 37 hingga 37,5 derajat Celsius. Perwakilan Ariston Thermo Indonesia, Erwin Lim, menjelaskan mandi air hangat solusi sederhana menjaga kondisi tubuh dari ekstremnya polusi di Indonesia. Ariston, produsen water heater dari Italia, turut berkontribusi menyelesaikan permasalahan pemanasan global. 

Ariston menuangkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan lewat kampanye “The Ariston Comfort Challenge.” Lewat kampanye ini Ariston mempelajari polusi yang dihadapi jutaan keluarga Indonesia. Tanpa disadari, udara yang tercemar berdampak buruk terhadap kesehatan. “Kami bekerja sama dengan beberapa ahli untuk memberikan solusi sederhana, ternyata mandi air hangat bisa menjadi solusinya,” beber Marketing Director PT Ariston Thermo Indonesia, Erwin Lim, seraya memperkenalkan produk unggulan Ariston yakni Andris Lux. 

Inilah water heater yang memiliki elemen pemanas berlapis Incoloy Enamel untuk melindungi dari korosi serta mencegah kalsium yang terkandung dalam air menempel. Dengan demikian proses pemanasan jadi lebih efisien, tahan lama, dan ramah lingkungan. Andrix Lux memiliki desain anggun plus standar keamanan tertinggi lantaran disertifikasi internasional. “Melalui produk water heater Ariston, kami berharap dapat memberikan kenyamanan dan tentu saja menunjang kesehatan keluarga Indonesia,” Erwin mengakhiri perbincangan.

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra