Rambut Tipis Hingga Kebotakan Dini Bisa Diatasi dengan Terapi Ini

Romauli Gultom | 20 Februari 2020 | 23:08 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Masalah rambut seperti penipisan atau kebotakan dini umumnya dialami orang di usia tua. Namun, seiring perubahan gaya hidup, usia hingga genetik, kini mulai dialami usia produktif baik pria maupun wanita.

“Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kebotakan dini, seperti genetik, penyakit, stress tinggi, usia, gaya hidup dll. Tapi yang pasti, selalu diawali dengan kerontokan rambut dengan jumlah yang abnormal," ujar dr. Frans Hery Widjaja di peluncuran Smartskin Hair Growth di Wijaya Platinum Clinic, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ia menjelaskan, faktor genetik berkontribusi 10-15 persen pada beberapa kasus, faktor lingkungan  seperti sinar matahari, bahan kimia, faktor stres  mempengaruhi imunitas tubuh, inveski virus dan bakteri disinyalir ikut berkontribusi ( penelitian Skinner dan kawan-kawan). Terjadinya kerontokan pada rambut disebabkan karena kerusakan pada folikel rambut atau saluran akar rambut pada fase Anagen. 

Sejauh ini ada beberapa metode yang digunakan untuk mengatasi kebotakan (alopesia areata). Mulai dari hair tonic, hingga PRP dengan cara mengambil darah pasien sendiri, diambil plasma yang mendekati buffy coat.

Alopesia areata sendiri merupakan proses kronis dari kebotakan tanpa atau dengan jaringan parut. Penyebabnya disinyalir karena autoimune. Pola kebotakan dapat berbentuk patchy (setempat), ophiasis, ophiasis inversa (sisapho), retikularis, atau difus. 

"Jadi ada kebotakan setempat dan ada kebotakan yg menyeluruh (alopesia totalis). Alopesia ternyata tdk hanya terbatas pada area kepala, tapi bisa menyerang bagian lain seperti ketiak," paparnya.

Untuk mengatasi masalah kebotakan dini, kini hadir perawatan Smartskin Hair Growth. Metode ini menggunakan coctail yang aman dan lebih efektif 70-80 persen daripada tindakan penanganan rambut rontok juga kebotakan dini lainnya. 

Proses Smartskin menggunakan racikan coctail bahan khusus yang sudah teruji berdasarkan evidence based yang mumpuni, dimasukan dengan alat khusus microneedling sehingga tidak nyeri dan dilakukan 1-2 kali setiap bulannya, dengan waktu tindakan hanya 60-90 menit sudah termasuk proses anastesi.

"Treatment ini akan memberikan nutrisi langsung pada folikel rambut, merangsang peredaran darah dan yang utama adalah merangsang supaya folikel rambut bisa tumbuh sehat kembali, 3x lebih cepat dari cara konvensional," kata dr. Frans Hery.

Ia menyarankan untuk hasil maksimal perawatan ini dilakukan 3-5 bulan secara terus menerus, agar ada hasil perubahan yang signifikan dan permanen. Untuk sekali treatment, perawatan ini cukup merogoh kocek 1 juta rupiah.

"Tidak ada pantangan tertentu untuk treatment ini selain menghindari zat kimia seperti pomade atau perwarnaan rambut terlebih dahulu selama masa perawatan, berkomitmen penuh untuk treatment dan rajin pemakaian homecare untuk perawatan rambut," tutupnya.

Penulis : Romauli Gultom
Editor : Romauli Gultom