Java Jazz Festival 2020 Digelar, Ini Tips Sehat Nonton Konser

TABLOIDBINTANG.COM - Jakarta International Java Jazz Festival 2020 digelar di JiExpo Kemayoran pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020.

Festival musik bergengsi ini menampilkan sejumlah musisi papan atas di antaranya, The Jacksons, Omar Apollo, Bruno Major, Marcell, Ardhito Pramono, serta Cosmo's Midnight.

Bagi yang berniat menyaksikan perhelatan musik akbar tahunan ini, selain beli tiket, juga mesti menyiapkan stamina. Cuaca belakangan tak menentu. Hujan datang tengah malam. Paginya, hujan datang lagi dengan intentitas bervariasi.

Avrist Assurance yang menjadi Official Insurance Partner Jakarta International Java Jazz Festival 2020 berbagi tips bugar selama menyaksikan konser musik. Seperti diketahui, pemegang tiket konser Java Jazz Festival 2020 otomatis terproteksi produk asuransi kecelakaan Avrist Assurance, yang memberikan perlindungan selama 3 hari dengan uang pertanggungan sebesar 50 juta rupiah. Ini diberikan jika terjadi risiko kematian karena kecelakaan selama acara berlangsung.

“Dukungan kami menggarisbawahi komitmen memberi proteksi menyeluruh. Tujuannya, agar penikmat konser bebas mengekspresikan kecintaan mereka terhadap musik dengan aman dan nyaman,” terang Head of Corporate Marketing Communications, PT Avrist Assurance, Ernest Febrianto, kepada tabloidbintang.com di Jakarta, baru-baru ini. Sementara Medical Practitioner, PT Avrist Assurance, dr. Herman Irawan, mengingatkan kembali flu, sebagai penyakit yang sering menjangkiti keluarga Indonesia selama musim hujan.

“Itu ditandai dengan gejala badan terasa tidak fit, demam, meriang, batuk atau hidung berair, nafsu makan berkurang, serta rasa tidak enak di tenggorok,” ungkapnya. Pada prinsipnya, untuk melakukan kegiatan di luar kebiasaan sehari-hari, termasuk menonton konser, butuh stamina prima. “Untuk mencapai stamina prima Anda harus makan teratur, istirahat cukup, dan konsumsi vitamin C. Biasakan cuci tangan dan jaga kebersihan makanan dan minuman, karena habit sederhana tersebut merupakan kunci pokok kesehatan diri,” imbuhnya.

Herman menutup diskusi dengan menyarankan lebih rajin mengonsumsi buah yang kaya vitamin C seperti jeruk, pepaya, kiwi, jambu biji, dan mangga.