4 Tahapan yang Terjadi saat Wanita Mengalami Orgasme

aura.co.id | 9 Juni 2020 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Orgasme sebagai titik klimaks dalam hubungan seksual membuat keberadaannya menjadi penentu sukses atau tidaknya hubungan tersebut. Tidak heran, karena tak ingin membuat pasangan kecewa, banyak wanita memilih memalsukan orgasmenya.

Pada dasarnya, saat orgasme terjadi dua perubahan dalam tubuh, yaitu otot yang menegang serta aliran darah yang deras menuju area payudara dan vagina.

Berikut 4 tahapan yang terjadi saat orgasme, seperti yang dipaparkan laman Good To Know.

Fase Rangsangan

Saat tubuh menerima stimuli dari pasangan, vagina mulai basah dan melonggar. Leher rahim pun mulai bergerak naik dalam tahapan ini. Denyut jantung dan tekanan darah meningkat, serta ruam-ruam merah mulai bermunculan di sekitar dada dan bagian tubuh lainnya. Sebagai respond ari rangsangan yang diterima, otot-otot pun mulai menegang.

Fase Tinggi

Denyut jantung dan tekanan darah mulai naik tak beraturan. Klitoris dan labia dipenuhi aliran darah sehingga warnanya menghitam dan suhunya menjadi hangat. Payudara mulai mengembang dan putingnya mengeras. Rahim semakin naik ke arah pelvis dan ujung vagina membentuk ruang kosong yang nantinya dijadikan sebagai penampungan sperma yang dimuntahkan saat penetrasi.

Fase Orgasmik

Saat rangsangan mencapai puncaknya, seluruh area vagina semakin dipenuhi aliran darah, sehingga dimulailah orgasme. Selama fase orgasmic, vagina mengalami kontraksi beberapa kali dengan jeda 0,8 detik hingga cairan orgasme keluar. Tubuh melepaskan ketegangan yang muncul selama proses orgasme dan mengembalikan aliran darah ke tempatnya semula. Otot yang tegang akan kembali tenang.

Fase Resolusi

Tubuh akan kembali normal, ditandai dengan aliran darah yang mulai menjauhi vagina dan kembali beredar ke organ-organ lainnya. Klitoris akan terasa sangat sensitif, karena perubahan ekstrim yang terjadi dalam tahapan orgasme.

Orgasme pada wanita berlangsung lebih lama dari pria. Orgasme beruntun atau multiple orgasm sering sekali terjadi, berbeda dengan pria yang memerlukan jeda untuk me-recharge isi Mr.P.

Saat wanita mendapatkan orgasme pertamanya, ia akan lebih mudah orgasme lagi dan lagi dalam satu sesi hubungan bercinta.

 

 

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id