Anda Penderita Migrain? Hati-hati Terhadap Makanan dan Minuman Ini
TABLOIDBINTANG.COM - Jika penyebabnya sudah tau, Anda juga perlu tahu faktor pencetus dan berbagai hal yang memperparah sakit migrain.
Faktor pencetus migrain paling dominan adalah konsumsi makanan tertentu, kurang atau tidur yang berlebihan, tidak makan/diet, stres dan tekanan emosi, bau-bauan yang menyengat, dan paparan sinar yang berlebihan.
Selain faktor-faktor itu penderita migrain juga harus berhati-hati terhadap makanan dan minuman seperti berikut.
1. Alkohol
Termasuk zat yang diuretik atau penyebab dehidrasi tubuh, sehingga memicu timbulnya migrain. Meski anggur merah memiliki fungsi ganda yang berlawanan, karena kaya akan unsur fenolik yang sangat baik buat jantung, anggur merah juga bisa memicu terjadinya migrain.
2. Kafein
Meski mengonsumsinya membantu menghilangkan migrain, sebenarnya tidak dianjurkan dilakukan bagi penderitanya. Sebab bila sudah kecanduan, kurang konsumsi kafein malah akan memicu terjadinya migrain. Bila hanya ingin menghentikan migrain, satu gelas saja sudah cukup.
3. Keju
Meski masih pro-kontra, beberapa ahli mengatakan keju adalah salah satu pemicu migrain. Unsur asam amino tiramin yang terkandung pada keju diperkirakan mampu memicu timbulnya sakit kepala, karena mengurangi kadar serotonin dalam otak yang mengganggu irama aliran darah.
4. Aditif Makanan
Para penderita migrain umumnya mengatakan bahwa mereka sangat sensitif dengan makanan yang mengandung MSG, nitrit, aspartame (pemanis buatan), tetrazin, dan sulfite (ditemukan pada minuman alkohol dan wine).
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Fitness Summit 2022, Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Erotomania Syndrome, Halusinasi Akan Cinta
Vallesca SouisaMinggu, 30 Oktober 2022