A Journey to Java Wujudkan Pelestarian Budaya dengan Tekstil Tradisional

TABLOIDBINTANG.COM - Geliat industri fesyen Indonesia terus bangkit menghadirkan koleksi busana terbaru meskipun di masa pandemi saat ini. Salah satunya lewat koleksi bertajuk A Journey to Java.

Koleksi busana ini menggambarkan sebuah perjalanan dalam usaha pelestarian budaya. Melalui PakaianKoe menjadi penanda dimulainya Lakon Indonesia bergerak ke arah tekstil tradisional. 

PakaianKoe merupakan sebuah presentasi hasil dari apa yang dilakukan oleh Lakon Indonesia bersama dengan para pengrajin, khususnya di daerah Jawa.

Thresia Mareta, pendiri Lakon Indonesia mengatakan, untuk menggerakkan roda perekonomian, lebih dari 1 tahun ini Lakon Indonesia tidak hanya membina tetapi juga mengajak para pengrajin untuk bekerja sama secara professional.

Kami mengingatkan kembali mengenai prinsip-prinsip dasar budaya dan tradisi yang sudah mereka wariskan secara turun menurun, yang merupakan  kekuatan dari karya mereka. 

Untuk itu, lanjutnya, kami mengeksplorasi berbagai macam material seperti katun, denim kanvas, voile, taffeta, tile, dan chiffon sebagai material dasar batik dan jumputan, yang hasilnya kami digunakan di dalam koleksi PakaianKoe. 

Selain itu, mereka diajak membuat perubahan-perubahan secara teknikal, mengajarkan cara kerja dan cara pembuatan yang lebih benar sehingga kematangan karya mereka dapat berkembang dengan lebih baik.

"Bagaimana agar kolesi ini tidak hanya menjadi satu koleksi pakaian hasil produk lokal tetapi menjadi satu  kolesi yang dapat mengangkat hasil karya  tangan para pengrajin ini menjadi sesuatu yang mempunyai rasa dan standar yang dapat diterima dunia International. Sehingga dapat mengangkat nama Indonesia dan kota Jakarta yang merupakan jendela dari seni dan budaya Indonesia," papar Thresia.

Kami ingin PakaiaKOe bisa menjadi suatu presentasi yang lebih dalam dan lebih sempurna dari apa yang pernah dibuat sebelumnya di Indonesia. Untuk itu kami mengajak beberapa professional di bidang lainnya untuk berkolaborasi bersama dalam mewujudkan sebuah presentasi yang benar-benar dapat menggambarkan dan mewakili Indonesia. 

Mereka adalah Irsan, fashion designer yang bertindak sebagai Creative Director koleksi PakaianKoe, Adi Purnomo, arsitek yang akan merancang keseluruhan area presentasi, Davy Linggar yang akan menangani videografi, serta Addie MS dan Twilite Orchestra yang akan mengiringi acara secara live.

"Kami berharap ini dapat menjadi suatu titik balik dalam membuat perubahan-perubahan yang sangat diperlukan, guna membangun budaya dan tradisi yang dapat menguatkan kepribadian Indonesia," tutupnya.