Gaya Hidup dan Pola Makan, Faktor Pemicu Usia Menstruasi Makin Dini

TABLOIDBINTANG.COM - Belakangan terkuak fakta bahwa usia menarche (menstruasi kali pertama) seorang wanita dari masa ke masa makin dini. Sebelumnya menarche dialami remaja putri pada rentang usia 11 sampai 14 tahun. Sebuah riset yang dirilis tahun 2018 menyebut cewek usia 9 sampai 11 tahun kini mulai menstruasi. Salah satu faktor makin dininya usia menarche rupanya gaya hidup dan pola makan. Ini terungkap dalam peluncuran virtual website Charm Girl’s Talk, baru-baru ini. Pakar gizi Beta Sindiana, S.Gz, memberikan ulasan.

Tren gaya hidup sedentari dan pilihan makanan seperti restoran cepat saji (makanan tinggi kalori dan lemak tapi rendah mikronutrien) jadi faktor pemicu usia menarche lebih cepat.

“Ditemukan anak perempuan yang mengonsumsi junk food lebih dari dua kali per minggu, lebih banyak mengalami menarche dini yakni kurang dari 12 tahun daripada mereka yang mengonsumsi junk food kurang dari 2 kali per minggu” urainya. Psikolog anak Devi Sani, M. Psi, menyoroti dampak psikis anak yang mengalami menarche pertama kali.

“Anak yang mengalami menstruasi pertama kali bingung harus bertanya ke siapa karena malu dan cenderung tak ingin membicarakannya pada siapapun. Padahal, banyak hal penting yang perlu diketahui anak terkait menstruasi,” ujar Devi. Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 2019, menyebut 65 persen orangtua Indonesia tidak membicarakan menstruasi ke anak. Di sisi lain, 45 persen orangtua Indonesia menganggap membahas menstruasi penting untuk dilakukan ke anak.

Karenanya, PT Uni-Charm Indonesia Tbk lewat merek Charm, merilis website Charm Girl’s Talk Edukasi Menstruasi Untuk Anak. “Sebagai brand nomor satu pilihan perempuan Indonesia kategori pembalut, Charm punya tanggung jawab sosial menjadi pionir dalam mengedukasi masalah menstruasi di Indonesia. Menstruasi komponen esensial dari kesehatan reproduksi. Pendidikan menstruasi sangat penting, apalagi saat ini menarche dialami sejak usia dini,” terang President Director PT Uni-Charm Indonesia Tbk., Yuji Ishii.