Ketika Sel Kanker Berpura-pura Tidur dan Bersembunyi di Tubuh Anda
TABLOIDBINTANG.COM - Sel kanker sangat cerdas. Selain berpura-pura tidur, ia juga bisa bersembunyi. Kaum hawa lantas bertanya, apa yang mesti dilakukan saat sel kanker terlelap?
Dokter M. Yadi Permana SpB (Onk) menjelaskan, usai menjalani pengobatan, sangat mungkin tersisa sel kanker dalam tubuh pasien. Biasanya mereka tidur. Kemampuan pura-pura tidur ini disebut dorman. Karenanya kepada pasien yang telah menyelesaikan rangkaian pengobatan, Yadi tidak mengatakan bahwa ia telah sembuh melainkan sel-sel kanker telah 100 persen terkontrol.
“Tujuannya, agar pasien sadar bahwa sewaktu-waktu sel kanker bisa kembali. Apa saja yang membuat sel-sel kanker bisa terbangun? Pola makan tidak teratur, kurang istirahat, dan tak sengaja mengasup makanan yang mengandung zat pemicu kanker,” ujar Yadi.
Pasien kanker payudara yang telah menyelesaikan pengobatan diminta rajin menjalani sejumlah pemeriksaan. Pertama, rontgen di sekitar dada. Kedua, USG di area perut. Ketiga, PET scan untuk melacak kejanggalan di sekujur tubuh. Terakhir, tumor marker. Tumor marker adalah pemeriksaan darah untuk memantau eksistensi sel kanker yang berpotensi bangun. Pemeriksaan ini penting mengingat, selain pura-pura tidur, sel kanker bisa bersembunyi.
“Dalam kasus kanker payudara, sel-sel preman itu bisa kabur lalu bersembunyi di tulang, lever, paru-paru, dan otak. Setelah menyelesaikan pengobatan, pemeriksaan dilakukan 6 bulan sekali selama setahun. Setelah dinyatakan 100 persen terkontrol selama setahun, pasien menjalani pemeriksaan setahun sekali,” beri tahu Yadi.
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Fitness Summit 2022, Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Erotomania Syndrome, Halusinasi Akan Cinta
Vallesca SouisaMinggu, 30 Oktober 2022