Tipe Kulit Orang Indonesia Mudah Gelap dan Terjadi Hiperpigmentasi, Benarkah?

Adi Adrian | 28 November 2020 | 08:03 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pakar skincare Affi Assegaf mengingatkan wanita Indonesia bahwa pada masa pandemi Covid-19, penggunaan produk perawatan yang tepat mengoptimalkan kondisi kulit kita. Mengingat, berkegiatan di dalam ruangan berpotensi membuat tubuh stres, yang akhirnya membuat kulit kusam, lelah, dan tidak sehat. Affi Assegaf mengingatkan wanita Indonesia agar memilih produk perawatan kulit yang aman dan efektif. “Aman berarti terbuat dari bahan alami dan teruji klinis, sehingga manfaatnya dapat secara optimal mencerahkan kulit kita secara menyeluruh,” Affi Assegaf menjelaskan.

Senada dengan Affi Assegaf, Dr. dr. Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK(K), MHA, menerangkan, “Jenis kulit orang Indonesia biasanya termasuk tipe yang mudah gelap dan terjadi hiperpigmentasi. Untuk mengatasi hal itu dan membuat kulit lebih cerah merata diperlukan metode perawatan holistik. Dari luar serta dalam.” Pemilihan produk perawatan kulit yang terbuat dari bahan alami serta teruji secara klinis memengaruhi proses pencerahkan kulit sehingga kondisinya senantiasa sehat dan terawat.

Hal tersebut terungkap lewat gelar wicara virtual “Lebih Jauh Tentang Natur-E White dengan TruBright Complex,” baru-baru ini. Membahas produk perawatan kulit berbahan alami dan teruji klinis, Natur-E White menjawab kebutuhan wanita Indonesia. Dengan kandungan TruBright Complex yang terdiri empat elemen esensial yaitu glutathione, ekstrak olive, gigawhite, dan vitamin E, Natur-E White mengajak wanita Indonesia mengenal lebih jauh manfaat rangkaian produknya, agar kecantikan mereka lebih terpancar.

Brand Manager Natur-E, Sri Annisa Shaliyasih, menjelaskan formula TruBright Complex memberikan hasil efektif selama digunakan rutin. Dalam kesempatan itu, Sri menjelaskan Natur-E menyisihkan 15 persen dari total produk yang terjual untuk didonasikan kepada yang membutuhkan. “Lewat kerja sama dengan kitabisa.com, Natur-E mendonasikan uang tunai 50 juta rupiah, seribu masker kain, dan 100 porsi makanan siap saji,” urai Sri.

Penulis : Adi Adrian
Editor : Adi Adrian