Penyebab Vagina Terasa Seperti Terbakar Saat Berhubungan Intim

aura.co.id | 10 Desember 2020 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada banyak cara agar hubungan intim bersama suami mencapai klimaks dan tujuan. Misalnya, jika ingin punya momongan laki-laki, pasutri disarankan memperbanyak konsumsi daging. Jika ingin mendapat anak perempuan, sering-seringlah makan sayuran. Jika bosan dengan sebuah gaya bercinta, jangan ragu untuk menjajal gaya lain bersama suami.

Namun, ada kalanya saat melakukan hubungan intim, perempuan kesakitan. Rasa sakit itu disebabkan oleh memar dan sensasi luka bakar di vagina.

Menurut dr. Boyke Dian Nugraha SpOG, MARS (61), memar dan sensasi seperti terbakar biasanya terjadi pada pasangan yang berhubungan seks tanpa melakukan pemanasan alias foreplay.

"Foreplay atau pemanasan sebelum melakukan hubungan intim sangat penting untuk melumasi organ intim istri. Jika tidak dilakukan, vagina terasa seperti terbakar, kering, dan pedih seperti disayat-sayat silet. Menjelang menopause organ intim perempuan biasanya terasa kering. Jika fase menopause masih jauh tapi organ intim Anda terasa kering, Anda perlu konsultasi kepada dokter. Biasanya, dokter akan memberi salep," urai Boyke kepada tabloidbintang.com di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Boyke menambahkan, problem lain yang kerap dirasakan perempuan saat melakukan hubungan intim, nyeri punggung.

"Kalau gaya bercinta Anda terlalu ekstrem, biasanya berdampak pada nyeri punggung. Misalnya, mempraktikan doggy style yang membuat posisi istri sampai membungkuk lantaran tertindih badan suami yang gendut. Tubuh (khususnya punggung) istri menyangga beban terlalu berat sehingga memicu nyeri punggung," pungkas dia.

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id