Operasi Caesar Kedua Lebih Menyakitkan, Vagina Rasanya Mau Copot

aura.co.id | 5 Januari 2021 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Beredar rumor di kalangan kaum hawa, persalinan kedua baik normal maupun caesar selalu lebih menyakitkan daripada sebelumnya. Benarkah? Jika benar, bagaimana ibu hamil menyiapkan diri sebelum menghadapi persalinan kali kedua?

Pakar obstetri dan ginekologi dr. Yusfa Rasyid, SpOG, MARS menerangkan 70 persen kehamilan kedua terasa lebih menyakitkan daripada kehamilan pertama.

Pada kehamilan pertama, perut dan otot tubuh masih kencang. Di kehamilan kedua, kondisi perut lebih kendur dan biasanya berat badan Anda lebih tinggi karena banyak faktor. Di antaranya, malas berolahraga dan pola makan tidak teratur. Akibatnya, banyak keluhan menjelang persalinan.

“Beberapa pasien saya mengeluh rahim rasanya tertekan dan vagina rasanya mau copot,” terang Yusfa di Jakarta, pekan lalu. Ia menjelaskan, setelah persalinan pertama, kulit perut memiliki bekas luka berupa jaringan parut yang dibentuk oleh kotoran bekas operasi.

Kotoran itu bisa berupa lemak-lemak yang menempel, air ketuban yang kering, dan darah. Semua ini membuat kulit perut bekas operasi menjadi kaku. Kaku itu diperparah dengan banyak faktor seperti kulit yang terlalu sensitif terhadap benda asing, operasi kurang bersih, dan infeksi.

“Pada persalinan kedua, dokter seperti bertemu barang yang sudah tidak elastis lagi sehingga saat disayat, terasa lebih sakit. Untuk mengurangi rasa sakit, jaringan kulit yang sudah tidak elastis kami buang lalu mencari lapisan kulit yang lebih elastis,” Yusfa menjelaskan. 

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id