6 Hal yang Tak Boleh Dijadikan Bahan Pertengkaran Orang Tua di Hadapan Anak

Wida Kriswanti | 2 Februari 2021 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pertengkaran antara orang dewasa tidak selalu bermakna buruk. Bisa jadi ini hanya cara untuk menemukan kesepakatan atau solusi terbaik dari permasalahan yang sedang dihadapi. Dan pertengkaran keluar begitu saja sebagai ekspresi alami.

Akan tetapi, ada baiknya untuk tetap secara sadar melakukan batasan topik pertengkaran. Takutnya salah diartikan oleh anak yang mendengar atau menjadi beban pikiran mereka.

Hal-hal apa saja yang tabu dibicarakan saat sedang bertengkar, berikut ini seperti dilansir Parents.

1. Kekhawatiran soal materi

Pertengkaran yang masih boleh didengar anak hanyalah hal-hal yang sifatnya kongkret dan jernih. Tanpa dibumbui drama dan kecemasan yang jelas bisa menulari anak.

2. Keputusan disipliner yang besar

Orang tua mungkin punya aturan main sendiri untuk anak-anaknya. Bahas soal ini dan segala keputusan yang diambil jauh dari anak-anak atau saat mereka tidur.

3. Segala hal yang sifatnya masih 'mungkin'

Mungkin ayah akan kehilangan pekerjaannya. Mungkin ayah dan ibu harus menjual rumah ini. Jangan libatkan perasaan anak-anak sampai keputusan telah diambil.

4. Masalah-masalah anak

Jika Anda mendapat laporan bahwa anak bermasalah di sekolah atau lingkungannya, diskusikan langsung dengan guru atau bantuan ahli. Jangan malah menjadikannya bahan pertengkaran.

5. Isu berulang yang sensitif

Pertengkaran kadang berulang membahas hal yang sama. Jika Anda tahu itu cukup sensitif untuk didengar anak-anak, jangan bahas terbuka lagi.

6. Masalah ranjang dan hubungan dengan mertua

Tidak perlu diperjelas lagi alasannya terkait hal ini, bukan?

Penulis : Wida Kriswanti
Editor : Wida Kriswanti